PARAH! Untuk Kebaikan Anak – Anak Wifi di Muara Dua Diatur Jadwalnya
DEDI JULIZAR/Rka MAIN: Anak – anak dan remaja Desa Muara Dua main game di dekat kantor desa setempat, beberapa waktu lalu.--
NASAL-Kemajuan teknologi internet ibarat mata pedang dua sisi, bisa menjadi manfaat juga bisa menjadi bencana.
Oleh sebab itulah untuk kebaikan anak – anak dan remaja di Desa Muara Dua Kecamatan Nasal.
Kini jaringan wifi gratis dari Kominfo SP Kabupaten Kaur dijadwalkan hidup dan matinya. Karena sebelum dijadwalkan, telah terjadi ada anak – anak yang tidak pulang ke rumah.
Mereka menghabiskan malam dengan bermain game di dekat Kantor Desa Muara Dua tempat jaringan wifi dipasang.
Melihat kondisi itulah, maka Kades Muara Dua melakukan tindakan mematikan wifi saat malam hari. Kepada warga juga disampaikan, wifi dimatikan bukan karena tidak senang ke aktivitas anak – anak ini.
BACA JUGA:Ringankan Beban, Baznas Salur Bantuan untuk Korban Rumah Kebakaran
Tapi dari analisa, penggunaan hanphone (Hp) dilakukan anak – anak ini sudah di luar batas normal. Tentu akan menimbulkan dampak buruk bagi mereka, apalagi mereka ini baru beberapa waktu menikmati jaringan internet.
“Benar, ada pemasangan wifi gratis di desa – desa pedalaman di Kecamatan Nasal dan Maje. Kami memasang wifi itu untuk kebaikan, karena itulah kami minta pemerintahan desa memantau penggunaannya. Jangan sampai dengan adanya wifi ini malah menimbulkan dampak negatif bagi desa dan warganya,” ungkap Kadis Kominfo SP Kabupaten Kaur M Jarnawi, M.TPd.
Tambahnya, jika memang ada indikasi terjadi penyalah gunaan pemerintah desa harus melakukan langkah yang tepat. Harus disampaikan ke warga tentang penggunaan positif wifi yang telah dipasang.
BACA JUGA:JAGA TRADISI! Remaja Kepahyang Bangunkan Warga Makan Sahur
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Longsor Tutupi Badan Jalan, Akses Manna - Pagar Alam Lumpuh, Waspada Longsor Susulan
Karena tanpa kerja sama semua unsur di desa, maka tujuan untuk kebaikan desa akan sulit didapatkan. Karena itulah komunikasi dan koordinasi serta musyawarah harus dikedapankan dalam mengambil keputusan.
“Saya ingin wifi yang dipasang itu menimbulkan dampak positif. Jika ada penyalahgunaan, sudah menimbulkan dampak buruk. Maka tidak salah pemerintah desa melakukan tindakan, supaya tujuan utama adanya wifi itu tetap terjaga,” tutur dia.
Terpisah, Kades Muara Dua Ansori membenarkan, telah mengatur jadwal hidup dan mati wifi di kantor desa. Karena sudah ada beberapa waktu datang kepadanya dan menyampaikan laporan.