JAGA TRADISI! Remaja Kepahyang Bangunkan Warga Makan Sahur
BANGUNKAN: Remaja Desa Kepahyang Kecamatan Tetap melakukan kegiatan membangunkan warga makan sahur, Minggu (02/4).-IST/RKa Biro Andika-
TETAP – Walau era berubah, zaman berganti menjadi era digital. Tapi sebagai bentuk menjaga tradisi yang diwariskan secara turun temurun.
Remaja Desa Kepahyang Kecamatan Tetap masih eksis melaksanakan kegiatan membangunkan masyarakat untuk makan sahur dengan berkeliling desa.
Mereka membangunkan warga menggunakan sound system maupun alat musik yang mengeluarkan suara cukup keras.
“Membangunkan sahur adalah tradisi saat Ramadan. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat desa saat bangun makan sahur. Dengan adanya tradisi ini terus lestari makan sahur warga untuk ibadah puasa Ramadan tidak ada telat,” kata Ketua remaja membangun sahur Desa Kepahyang Budiman Utomo, Selasa (02/4).
BACA JUGA:Jelang Akhir Jabatan, Bupati Bengkulu Selatan Terima Penghargaan Terbaik Pertama se-Provinsi
BACA JUGA:JPU Bacakan Tuntut Dugaan Korupsi Jas Desa di Kaur, Ada Fakta Menarik Dalam Sidang
Kegiatan guyang sahur (membangunkan sahur, red) adalah tradisi yang ada di Kaur, khususnya di Kecamatan Tetap. Kegiatan guyang sahur di Desa Kepahyang dimulai sejak puasa pertama dan akan dilakukan hingga puasa terakhir.
Setiap malam Remaja berkumpul di masjid mempersiapkan untuk kegiatan guyang sahur.
Disampaikan anggota membangunkan sahur Riky Martin (23), kegiatan membangunkan sahur atau guyang sahur dilakukan mulai pukul 03.00 WIB dan berakhir pukul 04.20 WIB. Setelah melakukan kegiatan guyang sahur, remaja Desa Kepahyang pulang ke rumah dan melakukan makan sahur.
BACA JUGA:JANGAN PANIK! Selama Lebaran BBM di Setiap SPBU Dipastikan Aman, Ada Penimbunan Lapor
BACA JUGA:SD dan SMP PKLK Bukber, Begini Penjelasan Kepala Sekolahnya
Kades Kepahyang Syahrial Wahyudi mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh remaja desanya sangat positif. Membangunkan masyarakat untuk makan sahur juga termasuk ibadah.
Kegiatan ini selain membangunkan warga sahut tepat waktu, aktivitas remaja ini juga berperan menjaga keamanan desa, juga memberikan manfaat yang baik untuk warga.
“Kegiatan ini positif, kami pemerintahan desa mendukung aktivitas remaja ini. Hanya saja saya berpesan kepada remaja yang melaksanakan kegiatan ini tetap jaga kesehatan dan melaksanakan ibadah puasa,” ungkapnya.