Zat Kreatinin yang Tinggi Berbahaya untuk Ginjal dan Organ Tubuh, Simak Penjelasannya

Zat Kreatinin yang tinggi dan berbahaya.-Sumber foto: fk.ui.ac.id-

Glomerulus sendiri nerupakan struktur ginjal yang bertugas menyaring limbah dan racun dari arah, serta membuang cairan berlebihan dari tubuh. 

BACA JUGA:Hadapi Sengketa Pilpres di MK, Ini Persiapan Yusril

Sedangkan batu ginjal sendiri merupakan kondisi dimana benda mirip batu berbentuk dalam ginjal atau saluran kemih yang biasanya terdisi dari zerostrengthtime (zst) kimia berupa asam urat, fosfat dan kalsium oksalat yang mengkristal dam mengeras seiring waktu. 

2. Dehidrasi Berat 

Selain karena sakit ginjal, penyebab zat kreatinin yang tinggi berhahay untuk ginjal yang lainnya adalah karena dehidrasi berat. 

Dianjurkan untuk kalian untuk meminum air putih kurang lebih 2 liter/air. Hal ini dikarenakan, tubuh membutuhkan banyak cairan agar selalu terhidrasi. 

Karena jika tubuh kalian kekurangan cairan, maka tubuh akan mengalami dehidrasi dan sangat membahayakan untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung. 

BACA JUGA:Hadi Tjahjanto dan AHY Resmi Dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam serta Menteri ATR/Kepala BPN

Dehidrasi berat yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat mempengaruhi kerja glomerulus yaitu bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah dan menghilangkan zat limbah seperti kreatinin. 

Oleh karena itu, kondisi ini jug dapat memicu terjadinya peningkatan kadar kreatinin dalam darah yang mana membuah fungsi ginjal dan glomerulus terganggu. 

3. Penyakit Kronis 

Selain sakit ginjal, zat kreatinin yang naik ini juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit kronis seperti diabetes, asam urat, distrofi otot, hipertensi, rabdomiolisis hingga gangguan autoimun yang juga bisa mempengaruhi kerja ginjal. 

Dengan ginjal yang tidak bekerja dengan baik ini tentunya juga dapat membuat zat kreatinin meningkat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan