Masjid Al-Azhar Favorit Bagi Musafir dan Pengendara yang Melintas, Ini Sebabnya

KORANRADARKAUR.ID – Letaknya strategis di dekat jalan lintas membuat masjid Masjid Al-Azhar favorit bagi musafir dan pengendara yang melintas untuk salat dan istirahat dalam melepas kepenatannya.

Masjid Al-Azhar berada di perbatasan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar tepatnya di Desa Emil Baru Kecamatan Mantewe Provinsi Kalimantan Selatan jadi favorit musafir dan pengendara yang melintas.  

Berdirinya masjid yang diberi nama Al-Azhar ini merupakan tempat ibadah menjadi sarana postingan favorit bagi musafir dan pengendara yang melintas.

Bangunan menjadi yang termegah di kawasan perbatasan Kabupaten Tanah Bumbu dan Banjar dan kehadiran tempat ibadah ini sangat vital Selain sebagai wadah salat serta kegiatan keagamaan lainnya.

Rumah ibadah ini menjadi sarana persinggahan bagi musafir dan rest area pengendara yang melintas, nyaris tiap hari disinggahi para musafir yang melakukan perjalanan dari Batulicin menuju Banua Enam maupun sebaliknya.

Bangunan megah di perbatasan menjad kebanggaan masyarakat dengan indahnya serta para pelintas akan jadi sangat nyaman bila sudah singgah ke masjid dengan kemegahan yang dimilikinya.

BACA JUGA:Masjid Viral Berada di Hutan, Dibangun Seorang Jurang Kopi, di Sini Lokasinya

BACA JUGA:Masjid Jami Pekojan, Arsitek Bangunan Cagar Budaya Arsitektur Timur Tengah

Dikutip dari laman Channel You Tube iNews Kalsel, Masjid Al- Azhar berdiri megah diperbatasan membua pemandangan menjadi lebih indah dan tak pernah sepi lantaran favorit musafir dan kendaraan melintas.

Mereka mengerjakan ibadah salat karena tempatnya strategis membuat bangunan ini manjdi ramai jamaah dan banyak pula pemandangan yang dapat menambah pusat perhatian.

Sekedar sebagai melepas penat tapi juga yang lainnya termasuk buang air namun diakui tempat ini dinilai belum lengkap fasilitasnya namun tetap nyaman.

Masjid tempat beribadah yang sangat menakjubkan terletak sangat strategis karena berada di ujung Kabupaten Bumbuh dan berpapasan Kabupaten Banjar.

Masjid yang berdiri ini jadi daya tarik dan merupakan tempat yang strategis dan bahkan disebut sebagai tempat wisata religi diperbatasan antar kabupaten.

Sehingga masjid ini hingga kini tak pernah sepi karena dijadikan sebagai persinggahan yang paling tepat dalam perjalanan membuat masjid makin menjadi pilihan untuk salat dan istirahat.