Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Hanya Guna Satu Eskavator, Apakah Tuntas? Ini Kata Gubernur

Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai, Minggu, 06 April 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--

BENGKULU –  Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang saat ini hanya menggunakan alat seadanya.

Hanya menggunakan satu unit eksavator, jelas ini membuat keraguan banyak pihak.

Apakah pengerukan alur pelabuhan ini akan tuntas?

Karena jika hanya ada satu alat berat saja dinilai tidak maksimal.

BACA JUGA:Masuk Kerja Pertama Pascalebaran, Bupati Kaur Pastikan Gelar Apel Bersama dan Lakukan Sidak

Menyikapi hal ini, Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan, SE menegaskan, revitalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai saat ini tengah dilakukan secara bertahap. 

Lanjut Helmi, pengerukan yang dikerjakan saat ini merupakan bagian dari upaya darurat untuk membuka akses alur pelabuhan yang sempat tertutup akibat sedimentasi.

Ia menyebutkan, langkah cepat ini diperlukan untuk memulihkan akses transportasi laut.

Terutama bagi warga yang terdampak langsung dari pendangkalan alur ini.

BACA JUGA:Wabup dan Kapolres Kaur Bantu Korban Banjir, Pemda Kaur Buat Langkah untuk Atasi Banjir

“Misalnya, ada siswa dari Enggano yang ingin bersekolah di Bengkulu tapi belum bisa karena alur tertutup. Ada juga penumpang yang sudah tiba tapi belum bisa pulang. Maka kami ambil langkah cepat agar kapal bisa segera lewat,” kata Helmi, Minggu 06 April 2025.

Helmi menjelaskan, pengerukan sementara ini memang dilakukan dengan peralatan seadanya.

Hanya menggunakan satu unit ekskavator.

Namun hal ini bukan berarti proyek revitalisasi senilai Rp1 triliun itu hanya sebatas pengerukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan