WADUH! Selama Lebaran 2025, Setiap Hari Sampah di Bengkulu Selatan Capai 75 Ton, DLHK Kerepotan

Setiap hari sampah di Bengkulu Selatan capai 75 ton. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Selama lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah (H) tahun 2025, setiap hari sampah di Bengkulu Selatan capai 75 ton. Akhibatnya, DLHK sampai kerepotan untuk mengangkut sampah yang terus menumpuk.

Banyaknya sampah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga masyarakat di BS, dibuktikan dengan sampah yang diangkut DLHK ke TPA tembus 75 ton per hari.

Akibat banyaknya tumpukan sampah tersebut, sehingga membuat pasukan kuning alias petugas kebersihan di lingkungan DLHK BS jadi kerepotan.

Kadis LHK BS Ir. Haroni Murni, SP membenarkan, meningkatnya volume sampah karena libur panjang lebaran dan juga tingginya aktivitas warga.

Bahkan, meskipun petugas kebersihan sudah ditugaskan lebih awal saat libur dan cuti hari raya Idul Fitri 1446 lalu, namun sampah tetap sulit dikendalikan.

Menurut Haroni, saat lebaran dianggap petugas kebersihan libur. Namun, dua hari sebelum lebaran, yaitu hari Sabtu, 29 Maret 2025 sudah ada gotong royong.

"Dua sebelum lebaran itu petugas kebersihan gotong royong di kawasan Tebing Lubuk Manau jalan raya di Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna," kata Haroni.

BACA JUGA:TERNYATA! Alasan DLHK BS Tutup TPA Kayu Arau Karena Sudah Penuh, Sampah Dibuang ke Sini

BACA JUGA:Persoalan Sampah di Bengkulu Selatan Tak Pernah Tuntas, Dewan Dibuat Geram, TPA Justru Tutup Sementara

Sayangnya, sambung Kadis, aetelah dilakukan gotong royong di kawasan tebing Lubuk Manau tersebut, tumpukan sampah kembali menggunung.

Disisi lain, selain meningkatnya volume sampah, kekurangan armada pengangkut sampah juga menjadi penyebab keterlambatan pengangkutan sampah menuju TPA.

Kemudian, petugas mengutamakan pengangkutan sampah di kawasan pemukiman warga karena telah bekerja sama dengan DLHK BS dan ada sumbangan PAD dari retribusi.

Sedangkan, untuk sampah liar seperti di pinggir jalan dan lainnya tetap di bersihkan setelah selesai pengangkutan sampah dikawasan perumahan warga lebih dulu.

Sementara itu, armada yang biasa digunakan untuk mengangkut sampah saat ini juga sangat minim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan