Persoalan Sampah di Bengkulu Selatan Tak Pernah Tuntas, Dewan Dibuat Geram, TPA Justru Tutup Sementara

Persoalan sampah di BS tak pernah tuntas. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Nampaknya persoalan sampah di BS tak pernah tuntas. Terbukti, sampah saat ini sampah masih saja jadi persoalan serius di Bumi Sekundang Setungguan ini.

Parahnya lagi, usai libur panjang dan cuti lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah (H) tahun 2025 ini, kondisi sampah di BS semakin memprihatinkan. Hampir setiap sudut BS dipenuhi tumpukan sampah.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, terhitung sejak sebelum lebaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kayu Arau Kecamatan Manna justru tutup sementara tanpa kejelasan.

Menyikapi hal ini, DPRD BS dibuat geram. Dewa meminta agar Pemkab BS benar-benar serius mengatasi persoalan sampah. Sampah menjadi ancaman serius bagi lingkungan BS.

BACA JUGA:Setiap Hari Sampah Rumah Tangga di Bengkulu Selatan Capai 30 Ton, TPA Sudah Menggunung!

Sampah saat ini, di Kabupaten BS mulai dari desa hingga perkotaan banyak tempat pembuangan sampah liar. Bahkan, masyarakat sering membuang sampah ke aliran sungai.

Ketua Komisi II DPRD BS Nissan Deni Purnama, S.IP menegaskan, persoalan sampah sangat serius. Makanya, Pemkab BS harus bertindak serius juga.

"Kalau tidak ada tindakan dari Pemda, akan semakin banyak sampah menumpuk dimana-mana yang akan merusak lingkungan dan menjadi sumber penyakit," tegas Deni.

Menurut Deni, dengan jumlah penduduk yang terus bertambah membuat sampah yang dihasilkan juga semakin banyak, misalnya sampah rumah tangga.

Pemerintah harus mengimbangi hal itu, jika tidak langkah yang dilakukan, maka sampah yang dihasilkan masyarakat akan sulit ditangani.

BACA JUGA:KREATIF! Murid SDN 115 Kaur Sulap Sampah Plastik Jadi Lampion Cantik

"Penduduk terus bertambah, otomatis volume sampah juga bertambah. Langkah penanganan yang dilakukan pemerintah pun harus harus mengimbangi," beber Deni.

Salah satunya, sambung Deni, dengan cara memperluas area pengangkutan sampah dan menambah kontainer tempat pembuangan sampah yang disediakan untuk masyarakat.

Jika fasilitas dan pelayanan yang disediakan pemerintah untuk penanganan sampah sudah baik, kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya mengikuti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan