Efek Libur dan Cuti Panjang Lebaran, Bengkulu Selatan Dikepung Tumpukan Sampah

Kabupaten BS dikepung tumpukan sampah di mana-mana. Sumber foto : ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Efek libur dan cuti panjang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah (H) tahun 2025, Kabupaten BS dikepung tumpukan sampah di mana-mana.

Berdasarkan pantauan wartawan Radar Kaur (RKa) hingga, Senin 7 April 2025 sampah masih menumpuk di sejumlah titik.yang ada di BS. Mulai dari pinggir jalan hingga tempat wisata.

Salah satunya objek wisata Taman Merdeka Kota Manna dan pinggir jalan lintas di Tebing Lubuk Manau Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna.

Terpantau, tumpukan sampah bekas makanan dan minuman terlihat berserakan di sejumlah sudut Taman Merdeka dan tepi jalan Tebing Lubuk Manau. Bahkan, sampah meluber hingga ke jalan.

Khusus sampah di Taman Merdeka, keberadaan sampah tidak hanya mengganggu pemandangan, tapi juga kenyamanan pengunjung, khususnya anak-anak yang bermain di area tersebut.

Sebab taman yang semestinya menjadi ruang publik ramah keluarga justru berubah menjadi tempat yang kumuh.

Pemandangan ini mencerminkan persoalan pengelolaan sampah yang masih belum maksimal, meskipun Kabupaten BS kerap menggaungkan kampanye kebersihan.

Minimnya fasilitas tempat sampah dan lemahnya pengawasan membuat kawasan Taman Kota ini menjadi titik rawan pencemaran berbagai penyakit.

"Kasihan anak-anak kecil yang sering bermain di lokasi Taman Merdeka ini. Lama-lama bisa mengundang penyakit," kata Lidin (32) warga Desa Tanjur Raman Kecamatan Manna yang kebetulan berkunjung ke Taman Merdeka.

BACA JUGA:Setiap Hari Sampah Rumah Tangga di Bengkulu Selatan Capai 30 Ton, TPA Sudah Menggunung!

BACA JUGA:Sampah di RSUD HD Manna Menggunung, Keluarga Pasien : Kalau Begini Bukan Berobat, Tapi Tambah Penyakit

Lidin mengaku kecewa karena taman yang menjadi tujuan wisata keluarga justru terlihat jorok dan kurang terawat. Jika tidak ditangani serius, kondisi seperti ini bisa menurunkan minat wisatawan.

"Kalau lingkungannya kotor percuma saja meskipun beberapa fasilitas sudah disediakan di taman ini," sesal Lidin.

Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten BS Ir. Haroni Munri, SP mengungkapkan, jika pihaknya baru mengetahui kondisi tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan