Sempat Menepi, Siswa SMKN 5 Kaur Tenggelam Belum Ditemukan

Beginilah kondisi Pantai Muare Sambat di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan dipenuhi masyarakat yang sedang mencari korban tenggelam pada Kamis, 10 April 2025 sekira pukul 19.16 WIB-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
BINTUHAN – Tidak bisa berenang, Bagus Suryadi (19), seorang siswa kelas 3 jurusan otomotif SMKN 5 Kaur, dilaporkan tenggelam di Pantai Muara Sambat, Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, pada Kamis sore, 10 April 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.
Hingga malam ini, pukul 19.20 WIB, korban masih belum ditemukan, dan upaya pencarian terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Menurut informasi yang diterima, kejadian bermula saat korban bersama dua temannya, Fandra (18) warga Desa Sawah Jangkung dan Noka (18) warga Desa Tanjung Besar, pergi ke Pantai Muara Sambat untuk mandi. Sesampainya di lokasi, ketiganya langsung mandi di pantai.
Namun, saat asyik bermain air, Suryadi tiba-tiba tenggelam, sementara kedua rekannya berusaha menolong tetapi tidak berhasil.
Saat ini pihak kepolisian, TNI AL, serta Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Besar bekerja sama dengan nelayan setempat dan masyarakat melakukan pencarian korban.
Namun hingga saat ini, korban belum juga ditemukan. Beberapa perahu nelayan tampak berkeliling di sekitar lokasi kejadian, berusaha mencari korban yang diduga terbawa arus.
BACA JUGA:BREAKING NEWS!! Remaja Hanyut di Pantai Muara Muara Sambat
BACA JUGA:Mediasi Kasus Warga Tewas Hanyut Batal Dilaksanakan Polsek Nasal, Ini Sebabnya
Di lokasi kejadian, ratusan warga tampak menyaksikan upaya pencarian tersebut dengan harapan korban segera ditemukan. Suasana di sekitar pantai masih dipenuhi oleh orang-orang yang berharap dapat memberikan bantuan atau informasi yang dapat mempercepat proses pencarian.
Kades Parda Suka Novan Arian Saputra, S.Pd membenarkan, berdasarkan informasi yang mereka terima bahwa korban tenggelam tersebut merupakan warganya. Korban diketahui merupakan salah satu kiper (gawang) futsal andalan Parda Suka.
"Betul kabarnya warga saya, saat ini sedang dilakukan pencarian di lokasi Pantai Muare Sambat. Sampai saat ini korban belum diketahui dan di lokasi ada ratusan masyarakat yang ikut mencari dan berada di lokasi kejadian. Kami mohon doanya supaya korban cepat ditemukan," ujarnya.
Novan menghimbau, kepada seluruh masyarakat terkhususnya Desa Parda Suka Kecamatan Maje. Untuk tidak mandi laut apalagi tidak bisa berenang dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kami berharap korban cepat ditemukan, dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," paparnya.
Kapolres AKBP Yuriko Fernanda, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan STh MTh mengatakan bahwa