Masjid Viral Berada di Hutan, Dibangun Seorang Jurang Kopi, di Sini Lokasinya

Masjid megah di hutan, dibangun oleh juragan kopi, menarik banyak pengunjung dengan keindahan dan kedamaian suasananya-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR. ID – Sempat menghebohkan masjid viral berada di hutan, bangunan rumah ibadah berdiri megah dan mewah dibangun seorang juragan kopi yang memiliki perkarangan luas dan ramai pengunjung.

Masjid ini berada di Dusun Langkoa, Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangang, Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sempat viral berada di hutan pada tahun 2019 yang lalu dibangun seorang jurang kopi.

Masjid dibangun di tengah hutan yang viral oleh seorang juragan kopi terlihat megah dengan nuansa yang penuh kedamaian dan tak ada bunyi bising kendaraan melintas karena tempatnya jauh dari keramaian.

Bahkan sempat viral di media sosial (Medos) dan banyak pengunjung berdatangan lantaran merasa penasaran masjid berdiri megah dan mewah. 

Masjid berwarna kuning keemasan dicampur warna putih dengan pilar-pilarnya berdiri megah dan membuat pengunjung terkagum dengan keunikan yang ada pada bangunan rumah ibadah umat islam ynag dibangun di tengah hutan.

Masjid viral di tengah hutan masih dalam perkampungan tepatnya di kaki Gunung Lompobattang dan bisa ditempuh dalam waktu tiga jam dari Kota Makassar.

BACA JUGA:Masjid Jami Pekojan, Arsitek Bangunan Cagar Budaya Arsitektur Timur Tengah

BACA JUGA:Masjid Al Koramah Merupakan Sarana Ibadah dengan Arsitektur Menarik, Ini Keunggulannya

Dikutip dari laman goodnewsfromindonesia.id, masjid yang tak memiliki nama ini dibangun pada tahun 2012 yang lalu yang mendapat izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten Gowa.

Bangunan masjid yang vral di tengah hutan seluas 8 X 10 meter degan warna kuning emas yang jadi pemandangan yang amat indah namun masjid ini hingga kini ramai pengunjung.

Camat Bontolempangan Muslimin mengatakan, bangunan rumah ibadah ini dibangun oleh seorang juragan kopi yang dengan pangggilan Puang. Bangunan dimanfaatkan untuk para kerja kebun kopi miliknya dan juga warga sekitar dan terbuka untuk umum.

“Bangunan megah bera masjid dibangun juragan kopi,” kata Camat.

Adapun tujuan dibangun masjid megah di perkampungan dalam hutan guna menghilangkan  kesyirikan sehingga warga selalu mendekatkan diri pada sag pencipta walau berada di hutan dapat salat berjamaah di masjid.

Juragan Kopi Puang menuturkan, pembangunan masjid untuk perekrja kopi di kebunnya dan juga bisa digunakan oleh warga sekitar yang tinggal di perkampungan dan terbuka untuk umum.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan