Tragedi Berdarah Kembali Merenggut Nyawa di Bengkulu Selatan, Polisi Bakal Rutin Razia Sajam

Tragedi berdarah hingga merenggut nyawa orang kembali terjadi di BS. Sumber foto : ROHIDI/RKa--
BENGKULU SELATAN (BS) - Tragedi berdarah kembali merenggut nyawa terjadi kembali di BS. Oleh karena itu, Polres BS dan Polsek jajaran bakal rutin gelar razia senjata tajam (Sajam).
Mengingat, beberapa kali tragedi berdarah yang terjadi di Kabupaten BS, rata-rata diawali dengan perkelahian antara pemuda. Kemudian berakibat dengan penusukan menggunakan Sajam.
Terbaru peristiwa berdarah di Dusun Tengah Kecamatan Seginim. Dimana dalam tragedi itu sudah menewaskan seorang pemuda bernama, Aziz Mutaqin (20) warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Seginim.
BACA JUGA:Sebelum Meninggal, Korban Tragedi Berdarah Sempat Diantar Pulang, Cerita Keluarga Bikin Sedih
Dalam tragedi itu, korban Aziz Mutaqin tewas secara mengenaskan usai sekujur tubuhnya terkena luka tusuk. Bahkan, dari hasil pemeriksaan dokter, terdapat 14 luka tusuk menggunakan Sajam di badan korban.
Atas peristiwa tersebut, Polsek Seginim Polres BS akan memperketat razia Sajam ditengah masyarakat.
Aparat kepolisian tegas melarang masyarakat membawa Sajam saat berada di tengah-tengah keramaian atau lingkungan masyarakat.
Kapolres BS AKBP Awilzan, S.IK, MH melalui Kapolsek Seginim Iptu Priyanto, SH menegaskan, bawahnya Sajam menjadi salah satu sumber masalah.
Sajam banyak disalahgunakan oleh masyarakat untuk hal negatif. Padahal, selama ini ini polisi telah melarang masyarakat membawa Sajam saat berpergian.
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, 2 Pelaku Tragedi Berdarah Sebabkan Korban MD Terancam 15 Tahun Penjara
Kecuali untuk pergi ke sawah, kebun dan hal penting lainnya. Masyarakat dilarang membawa atau menggunakan senjata tajam secara sembarangan.
"Sebenarnya, bukan Sajam yang salah, tapi orang yang menggunakan Sajam itu. Karena m3mbawa Sajam ke mana-mana, takutnya tidak dapat mengontrol emosi lalu berkelahi dan terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Kapolsek.
Priyanto menambahkan, dengan adanya kejadian pembunuhan menggunakan Sajam di Kecamatan Seginim beberapa hari terakhir, dirinya memastikan anak buahnya memperketat razia Sajam di tengah masyarakat.
Anggota Polsek melalui para Bhabinkamtibmas akan gencar melakukan sosialisasi ke desa-desa meminimalisir penggunaan Sajam yang tidak penting.