Korban Pembacokan Mulai Membaik, Pelaku Bakal Dikenakan Pasal Ini

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH menjelaskan tentang penganiayaan berat yang menghebohkan masyarakat Kabupaten Kaur. Sumber foto : UJANG/Rka--
BINTUHAN- Korban pembacokan Sukardi (60) warga Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur saat ini kondisinya mulai membaik.
Kini korban penganiyaan berat tersebut masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.
Sedangkan untuk tersangka inisial SE (35) warga Desa Datar Lebar 1 Kecamatan Lungkang Kule Kabupaten Kaur yang tidak lain adalah anak tiri korban telah diamankan di sel tahanan Polres Kaur Polda Bengkulu.
Pelaku bakal dituntun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan pihak keluarga korban meminta penyidik memberikan hukuman yang berat ke tersangka karena tersangka nyaris saja menghilangkan nyawa korban.
“Untuk korban penganiayaan berat saat ini masih mendapatkan perawatan, kondisi korban terus membaik dan masih dalam pemulihan luka yang dialaminya,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th, Minggu 6 April 2025.
BACA JUGA:WOW! Diseret ke JPU, PL Karaoke Tersangka Penganiayaan Rebutan Tamu Tampil Berhijab
Dikatakan Kasat, korban mengalami luka bacok di bagian leher sebelah kanan.
Akibat luka tersebut korban harus mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapatkan perawatan medis, kondisi korban saat ini terus membaik dan saat ini tinggal pemulihan.
Apabila nantinya kondisi korban sudah benar-benar sehat, maka akan kembali ke rumahnya.
Sedangkan untuk tersangka tidak lain anak tirinya sendiri saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik.
Lanjut Kasat, dari hasil pemeriksaan tersangka melakukan penganiayaan ke korban tidak lain karena kesal atas ulah korban. Pelaku tidak merestui hubungan korban dengan ibunya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Tentang Penganiayaan Murid SD, Polisi Sudah Periksa 9 Saksi, Pastikan Kasus Diusut
Sehingga saat melihat korban mengantarkan ibunya pulang seketika ia gelap mata dan mengambil pisau yang ada di rumahnya dan menghajar korban dengan pisau yang dipegangnya.
Atas kejadian tersebut korban seketika tersungkur ke tanah dengan bersimbah darah.