Selama Periode Ini, Ada 200 Kali Peristiwa Bencana Alam Terjadi di BS, Korban Jiwa Segini
BPBD BS mencatat, lebih kurang ada 200 kali peristiwa bencana alam terjadi di BS-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS mencatat, lebih kurang ada 200 kali peristiwa bencana alam terjadi di BS.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi dalam kurun waktu periode tahun 2021 hingga tahun 2024. Atau, setiap tahun rerata ada 50 kejadian bencana alam di BS.
Sementara itu, dari sekian banyak jenis bencana alam yang terjadi di BS, Mayoritas kejadian bencana alam tersebut adalah banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD BS Hen Yepi, S.Pi mengaku, jika Kabupaten BS memang menjadi salah satu kabupaten zona merah bencana alam di Provinsi Bengkulu.
Hal itu karena, BS daerah yang memiliki wilayah beragam. Memiliki banyak sungai, jalan perbukitan, tepi laut Samudera hingga dekat wilayah pegunungan.
Sehingga, membuat Bumi Sekundang Setungguan ini memiliki banyak bencana alam yang berbeda yang terjadi setiap tahunnya.
BACA JUGA:12 Jam Lumpuh Total, Ini Kondisi Terkini Jalan Lintas Manna-Pagar Alam, Waspada Longsor Susulan
BACA JUGA:5 Jam Jalan Lumpuh Total Tertimbun Longsor, Begini Kondisi Terkini Akses Manna - Pagar Alam
Kendati demikian,.ayoritas bencana alam yang terjadi di Kabupaten BS selama ini merupakan banjir yang hampir terjadi di setiap kecamatan.
Lalu, disusul oleh bencana tanah longsor di Kecamatan Ulu Manna dan Pino Raya.
Sisanya bencana alam kebakaran, puting beliung, pohon tumbang dan gempa bumi.
Diungkapkan Hen, untuk saat ini pihaknya mendapat instruksi langsung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI menyusun draf kajian bencana.
Salah satu tujuannya adalah sebagai langkah pemerintah daerah melakukan penanggulangan bencana, mengingat BS zona merah.
"Dari jumlah kasus atau kejadian bencana alam di Bengkulu Selatan ini, korban jiwa sangat sedikit sekitar 0,1 persen. Tapi ini bukan patokan, karena pencegahan dan penanganan itu paling penting saat ini," kata Hen Yepi.