BINTUHAN- Setelah lima hari dari kejadian yang menghebohkan masyarakat Kabupaten Kaur atas pembunuh4n sadis nenek dan cucu korban Bidah (80) dan Yeti (14) warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur.
Penyidik Polres Kaur mendapatkan petunjuk baru tentang pelaku pembunuh4n tersebut. Karena warga Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning menemukan motor Honda Beat dengan nomor Polisi B 4741 FTN milik korban Yeti, Rabu 25 Desember 2024 Pukul 10.00 WIB.
Motor tersebut disembunyikan pelaku di sebuah rumah kosong yang ada di Jembatan Seranjangan Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Dengan penemuan motor korban ini, menambah petunjuk baru bagi penyidik dalam mengungkap kasus tersebut.
“Untuk motor korban saat ini sudah diamankan di Polres Kaur Polda Bengkulu. Sedangkan untuk pelaku masih dalam pencarian anggota. Dalam mengungkap kasus ini butuh dukungan semua pihak, sehingga pelaku cepat tertangkap,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th, Rabu 25 Desember 2024.
Dikatakannya, motor korban ditemukan oleh warga yang sedang melakukan gotong royong. Memang rumah tempat pelaku menyimpan motor korban sudah tidak dihuni atau kosong, karena rumah tersebut sebelumnya atap sudah ambruk karena bencana tanah longsor.
BACA JUGA:Korban Pembunuhan Diduga Sempat Dil3c3hkan, Pembunuhan Nenek dan Cucu Kaur Masih Penyelidikan Polisi
BACA JUGA:Pelaku Hanya Ambil 1 Motor? Nenek dan Cucu di Kaur Dibunuh Secara Sadis
Sebelumnya rumah pernah dijadikan pemiliknya sebagai tempat usaha tampal ban dan warung makan.
Dengan penemuan tersebut, penyidik telah menemukan berbagai petunjuk. Dengan begitu kasus pembunuh4n nenek dan cucu akan segera terungkap.
Lanjut Kasat, sedangkan untuk hasil visum et repertum korban juga saat ini sudah diterima.
Berdasarkan hasil visum et repertum, korban Yeti (14) mengalami luka tusuk dan luka g*rok di bagian leher serta mendapatkan pel3cehan oleh p3mbunuh.
Sedangkan nenek Bidah (80) mengalami luka g*rok di leher. Untuk motif sehingga terjadi pembunuh4n ini belum bisa dipastikan, ini akan diketahui setelah pelaku pembunuh4n tertangkap atau diamankan.
“Saat ini penyidik terus bekerja keras dengan melakukan penyelidikan. Kami butuh dukungan dalam mengungkap kasus ini, agar pelaku pembunuh4n cepat ditangkap,” tutup Kasat.*