BREAKING NEWS! 3 Terduga Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas Semuanya Pelajar, Satu Warga Asal Kaur
3 Orang terduga pelaku pengeroyokan hingga tewas ternyata, semuanya masih pelajar.-Sumber foto : Rohidi/RKa-
KORANRADARKAUR.ID - Identitas 3 orang terduga pelaku pengeroyokan hingga tewas ternyata, semuanya masih pelajar di salah satu sekolah di Bengkulu Selatan.
Namun, berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, satu diantara ketiga pelaku merupakan warga Kabupaten Kaur.
Adapun, identitas ketiga terduga pelaku tersebut diantaranya, berinisial RC (16) pelajar warga Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Selanjutnya, terduga pelaku yang kedua seorang pelajar berinisial RI (16), salah satu warga Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sedangkan, terduga pelaku yang ketiga merupakan pelajar berinisial RR (16), salah satu warga Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.
Dari informasi yang diperoleh RKa, ketiga terduga pelaku berhasil dibekuk pihak kepolisian dalam hal ini Satreskrim Polres Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Polisi Berhasil Amankan 3 Pemuda Terduga Pelaku Pengeroyokan Hingga Tewas
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Diduga Kena Keroyok, Warga Bengkulu Selatan MD, Pelaku Masih Buru
Ketiganya diketahui berhasil dibekuk pihak kepolisian saat sedang berada di wilayah Kecamatan Pino tidak berselang lama usai kejadian, Senin 13 Januari 2025.
Sampai saat ini terduga pelaku sudah dibawah ke Mapolres Bengkulu Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai tragedi berd4rah tersebut.
Mengingat, seperti dikabarkan sebelumnya dalam tragedi berd4rah yang diduga pengeroyokan ini satu korban dikabarkan satu korban meninggal dunia.
Korban diketahui bernama, Boni Satriya (19) warga Jalan Kemas Jamaluddin Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Korban meninggal dunia setelah sempat terlibat perkelahian dengan terduga pelaku. Korban terkena tusukan di bagian dada sebelah kiri.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) As Syifa Manna untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa korban tidak tertolong lagi.