KORANRADARKAUR.ID - Saat ini seluruh Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Indonesia Indonesia telah rampung melaksanakan seleksi atau penerimaan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dari ratusan KPU yang ada di Indonesia, KPU Kabupaten Kaur akan melakukan screening pengecekan kesehatan seluruh anggota yang ikuti seleksi KPPS.
Ini untuk memastikan seluruh peserta seleksi KPPS dalam kondisi sehat.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi, seperti yang terjadi pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang lalu.
BACA JUGA:Tertarik Jadi KPPS Pilkada 2024, Ini Gaji, Syarat dan Tugasnya
BACA JUGA:KPU Segera Buka Penerimaan KPPS, Ini Jadwal dan Besaran Gaji KPPS
Banyak sekali anggota KPPS yang jatuh sakit lantaran fisik mereka yang tidak kuat, bahkan di beberapa wilayah banyak anggota KPPS yang sampai meninggal dunia pada saat melakukan tugas.
Anggota KPPS terpilih akan melakukan tugas yang cukup berat, mulai dari melakukan persiapan pencoblosan sampai dengan proses penghitungan suara.
Semua proses itu nanti akan berlangsung cukup lama dan tentunya akan memakan banyak stamina.
"Sebelum dilakukan pelantikan seluruh anggota KPPS akan di cek kesehatannya. mengecek apakah mereka mempunyai riwayat penyakit atau tidak," jelas Komisioner KPU Kaur Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Jailani M.Si.
Dikatakan Komisioner, jika pada saat proses screening ditemukan ada anggota KPPS yang mempunyai riwayat penyakit yang dinilai dapat beresiko pada saat melaksanakan tugas.
Maka yang bersangkutan akan di diganti dengan anggota KPPS cadangan yang ada.
BACA JUGA:Sukseskan Pilkada Kabupaten Kaur 2024, KPU Buka Penerimaan KPPS, Ini Jumlahnya
BACA JUGA:2.840 Pelamar Bersaing Jadi KPPS Pilkada 2024 di Bengkulu Selatan, Ini Penjelasan KPU
Adapun jumlah KPPS Kabupaten Kaur sebanyak 1.890 yang akan di tugaskan di 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Se Kabupaten Kaur.