Lebih Sebulan, Korban Hanyut di Sungai Manulla Belum Ditemukan
Korban hanyut di Hulu Sungai Manulla Bengkulu - Lampung belum ditemukan, Selasa 9 Desember 2025. Sumber foto: REGA/RKa--
NASAL – Sudah 1 bulan 4 hari, Ahyar alias Dadang (42) warga Desa Naga Sari Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan yang hanyut di hulu Sungai Manulla kawasan Pulau Tengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Bengkulu - Lampung, hingga kini belum juga ditemukan, Selasa 9 Desember 2025.
Kades Tebing Rambutan Hartono melalui Sekdes Janidi Trisno mengatakan, sejak korban dilaporkan hilang pada 4 November 2025 hingga Selasa 9 Desember 2025. Tanda-tanda maupun sisa pakaian yang digunakan korban tenggelam terseret Sungai Manulla itu terjadi belum ditemukan.
Janidi mengaku, bingung sebab upaya pencarian sudah dilakukan dengan maksimal bahkan sudah menggunakan tim gabungan Provinsi Bengkulu - Lampung dengan fasilitas perahu karet hingga alat drone. Namun sampai sekarang sisa pakaian yang digunakan korban belum ditemukan.
"Iya sejak korban dilaporkan hilang hingga sekarang itu sudah 1 bulan 4 hari. Saya juga tidak tahu, kenapa keberadaan korban ini tidak ditemukan, padahal kalau berbicara upaya pencarian sudah sangat maksimal," katanya.
Janidi mengingat, kepada warganya untuk sementara ini tidak melaksanakan aktivitas di Kawasan Sungai Manulla. Karena sejak korban dikabarkan tenggelam Sungai Manulla sudah beberapa kali meluap (rawang,red). Karena curah hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa bulan terakhir ini.
"Kami berharap, kepada warga kami baik itu berada di kawasan Pulau Tengah dan di Desa Tebing Rambutan ini. Untuk tidak beraktivitas di Kawasan Sungai Manulla sampai pergantian tahun nanti. Karena intensitas curah hujan sekarang tinggi, dan berpotensi terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sebagai informasi, pada Selasa 4 November 2025 sekira pukul 16.00 WIB. Korban bersama dua rekannya Joni Irawan (39) warga Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur dan Bambang Irawansyah (41) warga Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal mencari ikan di Hulu Sungai Manulla. Saat sedang mencari ikan tiba-tiba Hulu Sungai Manulla meluap. Ketiganya terseret arus sungai,
Joni Irawan dan Bambang Irawansyah waktu dapat menyelamatkan diri. Sedangan korban Ahyar terbawa banjir dan sampai saat ini belum diketemukan.