Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Ditimpa Pohon Besar, Dua Tiang Listrik Roboh, Tutup Jalan Lintas Sumatera

Tiang listrik JTM di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan roboh, Rabu 10 Desember 2025.-Sumber foto: IST/RKa-

BINTUHAN – Tiang listrik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) milik PT PLN Persero roboh dan melintang ke badan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, pada Rabu 10 Desember 2025. 

Peristiwa ini disebabkan pohon besar tumbang dan menimpa tiang tersebut. Akibatnya, arus kendaraan di jalur utama itu sempat macet, dan pendistribusian listrik ke sejumlah wilayah sekitar terhenti total.

Sementara itu, sehari sebelumnya, pada Selasa 9 Desember 2025, satu tiang listrik juga dilaporkan roboh di kawasan Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje.

BACA JUGA:ULP PLN Bintuhan Lakukan Giat ROW, Berikut Jadwal Pemadaman Listrik

BACA JUGA:ULP PLN Bintuhan Perkuat Pelayanan, Keluhan Bisa Disampaikan Masyarakat Lewat Akses Ini

Dua kejadian dalam dua hari berturut-turut ini membuat aktivitas dan pelayanan jaringan listrik di wilayah Kabupaten Kaur terganggu.

Manager ULP PLN Bintuhan, Tiar Haris membenarkan, adanya dua insiden tiang roboh tersebut. Dia menjelaskan, tiang di Desa Tanjung Aur roboh sekitar pukul 16.39 WIB dan diduga kuat akibat terpaan angin kencang.

Sedangkan tiang di Dusun Sedaya, Desa Tanjung Besar, roboh karena tertimpa pohon tumbang yang tidak mampu menahan beban saat hujan deras disertai angin.

BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Warga, PLN Potong Dua Pohon Mati Pakai Crane

BACA JUGA:ULP PLN Bintuhan Tingkatkan Layanan Menggunakan Aplikasi PLN Mobile

“Untuk tiang di Desa Tanjung Aur sudah berhasil diperbaiki dan kini aliran listrik sudah kembali normal. Sedangkan untuk tiang di Desa Tanjung Besar masih dalam proses perbaikan. Tiang yang melintang ke Jalinbar sudah berhasil dievakuasi, dan hari ini (kemarin, red) petugas akan memasang tiang baru,” ujar Tiar.

Dia menjelaskan, insiden tersebut menyebabkan beberapa kerusakan, di antaranya baja penahan kabel JTM yang bengkok serta beberapa isolator yang pecah karena benturan keras dengan badan jalan.

Semua peralatan yang rusak akan diganti dengan yang baru agar tidak mengganggu pendistribusian listrik ke rumah-rumah warga serta mencegah potensi konsleting jaringan listrik.

Tiar berharap masyarakat dapat memaklumi gangguan ini, mengingat kejadian tersebut murni disebabkan bencana alam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan