"Prinsipnya harus teliti, dan ikuti juknis aturan dan mekanisme yang ada," saran Gunawan.
BACA JUGA:Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Ini Perkembangannya di Era Belanda
BACA JUGA:APV digunakan Pemdes untuk Mobil Siaga, Sebab Ini Keunggulannya
CASN Diminta Waspada
Saat ini, tingginya kebutuhan materai, karena dibutuhkan peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
Membuat potensi terjadinya peredaran materai palsu.
Karenanya, Kantor Pos Cabang Bengkulu meminta agar waspada.
General Manager Kantor Pos Bengkulu Rodi Herawa mengatakan, imbauan tersebut diberikan setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) mempermudah pendaftaran CPNS menggunakan meterai elektronik ataupun meterai fisik.
"Mengingat adanya kemungkinan beredar meterai palsu yang dapat merugikan pelamar. Pelamar harus berhati-hati dalam menggunakan meterai. Terutama dalam proses pengiriman berkas atau dokumen untuk mendaftar CASN 2024. Penggunaan meterai asli adalah penting untuk memastikan keabsahan dokumen," ujar Rodi Herawan, Sabtu 7 September 2024.
Lanjutnya, masyarakat yang menggunakan meterai fisik dapat mengetahui ciri-cirinya yaitu saat diraba dari bentuknya atau diterawang dengan ultraviolet untuk melihat lambang Garuda.
Selain itu, warga diminta tidak membeli meterai fisik dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran, sebab kemungkinan mengindikasikan meterai palsu.
"Meterai asli dijual sesuai dengan nilai nominalnya dan disebarluaskan oleh pemerintah melalui PT Pos Indonesia," katanya.
BACA JUGA:Aplikasi SIGNAL Bayar Pajak No Ribet, Yuk Simak Langkah - Langkahnya di Sini!
BACA JUGA:Pelatihan Kerja Gratis Tahap II Dibuka, Peserta Dapat Uang Saku, Ini Jadwal dan Syaratnya
Rodi berharap, agar para masyarakat yang melamar sebagai CPNS dapat menghindari masalah terkait meterai palsu dan memastikan proses pendaftaran berjalan lancar.
Diketahui sebelumnya, sejak dibukanya pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di wilayah tersebut sebanyak 75 ribu meterai elektronik di Provinsi Bengkulu telah habis terjual.