Dispora Provinsi Bengkulu Usulkan Habib Terima Reward
Kepala Dispora Provinsi Bengkulu H Ika Joni Ikhwan, SE, MM--
BENGKULU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu bakal mengupayakan, agar Habib Dzulfaqqor Daffa (16) atlet pencak silat Bengkulu peraih medali emas dalam event World Pencak Silat Championship 2024 Abu Dhabi, beberapa waktu lalu.
Agar mendapatkan reward dari Pemerintah Provinsi Bengkulu atas prestasinya. Karena prestasi yang didapat pesilat ini skala internatsional, jadi wajar diberikan sesuatu yang lebih.
Kepala Dispora Provinsi Bengkulu H Ika Joni Ikhwan, SE, MM menyebutkan, bakal mengusulkan dan meminta petunjuk terkait regulasi untuk pemberian reward atas prestasi Habib.
"Tentunya kami selaku pemerintah daerah dan masyarakat Provinsi Bengkulu, bangga sekali melihat ada putra Bengkulu berhasil meraih medali emas di tingkat internasional," ungkap Ika Joni, Senin 30 Desember 2024.
Diketahui, Habib Dzulfaqqor Daffa berhasil meraih medali emas di World pencak silat championship 2024 Abu Dhabi yang diikuti peserta dari 57 negara dengan keseluruhan mencapai 1.100 peserta pada kelasnya masing-masing.
BACA JUGA:HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Dispora Gelar Senam Massal, Sosialisasi Prilaku Hidup Sehat
BACA JUGA:Dispora Akan Gelar Pelatih Kompetensi Guru Olahraga, Ini Penjelasan Lengkapnya
Habib mewakili Indonesia di kelas H Putra dengan berat badan 67 Kg-71 Kg dan berhasil membawa pulang medali emas, pada Kamis 26 Desember 2024.
"Kemarin ramai kami menjemput dia (Habib). Kita dari Pemprov menyambut dengan baik di Bandara Fatmawati Soekarno," terang Ika.
Lanjutnya, untuk reward yang didapatkan Habib sendiri sudah diwakili dari pemerintah pusat. Ini dikarenakan ia berangkat membawa nama Indonesia.
"Untuk reward dari pusat karena ia sudah mewakili indonesia, artinya pemerintah provinsi sudah terwakili oleh pemerintah pusat," terang Ika Joni.
Sementara itu, sebelum ia sampai ke World pencak silat championship 2024 Abu Dhabi. Ia berhasil meraih emas di Kejurnas pencak silat 2024 mewakili Provinsi Bengkulu.
"Namun, dari Pemprov Bengkulu, reward untuk Habib perlu kami usulkan dulu. Tentu saya sebagai Kadispora meminta petunjuk dan regulasinya gimana kalau selama ini kita memberi reward kepada atlet yang bersifat multi event seperti PON dan POPNAS," terang Ika.
Artinya, jelas Ika Joni, berdasarkan regulasi anggaran sementara belum ada reward yang bisa diberikan ke Habib. Namun ia akan mengkaji bersama dengan Gubernur Provinsi Bengkulu seperti apa kebijakan reward Pemprov kepada atlet berprestasi di Internasional.