Loker Baru! Lulusan Sarjana Hingga Pensiunan Punya Kesempatan Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih
Pensiunan dan lulusan punya kesempatan jadi pengurus Koperasi Merah Putih--
KORANRADARKAUR.ID - Kabar gembira bagi seluruh masyarakat yang ada di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Pasalnya, pensiunan dan lulusan punya kesempatan jadi pengurus Koperasi Merah Putih. Hal tersebut sesuai pernyataan langsung darin Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI Yandri Susanto.
Menurut Yandri, pemerintah akan memberikan kesempatan untuk ikut bekerja di Koperasi Merah Putih. Para pensiunan dan lulusan sarjana memiliki peluang untuk dijadikan pengurus koperasi yang baru mulai dibentuk itu.
BACA JUGA:Apakah Koperasi Merah Putih Hanya untuk Para Petani? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:142 Desa dan 16 Kelurahan di Bengkulu Selatan 100 Persen Telah Bentuk Koperasi Merah Putih
Mengingat, pengalaman dan ilmu juga menjadi kunci utama kesuksesan koperasi yang tengah diwajibkan di seluruh desa dan kelurahan.
Hanya saja, para pensiunan dan sarjana yang punya kesempatan untuk menjadi pengurus Koperasi Merah Putih ini hanya yang belum punya pekerjaan.
Sementara, jika yang sudah punya pekerjaan tetap tidak bisa jadi pengurus Koperasi Merah Putih. Sebab, pekerjaan tersebut butuh keseriusan dan fokus agar bisa berkembang ke depannya.
BACA JUGA:KABAR BARU! Kepala Desa Kini Bisa Akses Pinjaman Melalui Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:FANTASTIS! Modal Awal Koperasi Merah Putih Rp 3 Miliar, Tapi Wajib Dikembalikan Dalam Waktu 6 Tahun
Pensiunan dan lulusan sarjana ini diberikan kesempatan karena bertujuan untuk mengatasi keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kepengurusan Koperasi Merah Putih.
Sebab, SDM lemah masih menjadi hambatan dalam pendirian koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Sehingga, para pensiunan dan lulusan sarjana akan jadi prioritas.
Mendes PDT RI mengaku telah mengelar rapat bersama dengan Satuan Gugus Tugas Koperasi.
Dalam rapat tersebut telah dibahas mengenai SDM dalam pembentukan Koperasi Merah Putih harus benar-benar memadai. Salah satunya dengan memanfaatkan pensiunan dan lulusan sarjana.