Selain Lestarikan Kekayaan Daerah, Festival Ayiak Manna Juga Jadi Ajang Promosi Wisata
BUKA : Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu didampingi Bupati BS dan tamu undangan lainnya saat membuka secara resmi Festival Ayiak Manna, Senin 22 Juli 2024. Sumber foto: ROHIDI/RKa --
BACA JUGA:Hasil Studi, Berikut 10 Negara Penghasil Wanita Cantik di Asia, Apakah Indonesia Masuk?
Tentunya dengan mengkolaborasikan berbagai aktivitas, pertunjukan pameran dan perayaan yang menampilkan aspek-aspek budaya tradisional.
"Melalui Festival Budaya Ayiak Manna ini kita lestarikan nilai adat dan budaya di Kabupaten Bengkulu Selatan," tutur Bupati.
Masih kata Gusnan, selain sebagai media promosi, kegiatan festival budaya ini juga menjadi wadah atau kesempatan bagi masyarakat lokal dan pengunjung.
Terutama untuk belajar menghargai dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah tercinta Kabupaten BS yang juga dikenal Bumi Sekundang Setungguan ini.
BACA JUGA:Dapat Mengatur Kadar Gula Darah, Ini Manfaat Wortel Bagi Kesehatan
Dalam kesempatan itu, Gusnan berharap agar Festival Ayiak Manna ini dapat makin dicintai oleh masyarakat.
Sehingga, semuanya dapat menghargai adat budaya di Kabupaten BS.
Selain itu, kegiatan ini juga ajang untuk memperkenalkan kepada generasi muda masyarakat luas terkait adat budaya yang dimiliki BS.
"Semoga event ini berjalan sukses ke depannya. Mudah-mudahan makin dikenal dan bisa menjadi salah satu ajang perwisatahan daerah," tutup Gusnan.
BACA JUGA:BIKIN TERPANA! Berikut 5 Rekomendasi Wisata Mempesona di Kepulauan Natuna
Sementara itu, Kadis Pariwisata BS Rendra Febrianto, SS, M.Si menambahkan, festival tersebut menggambarkan adat BS yang merupakan warisan nenek moyang sejak zaman dulu.
Festival ini juga diikuti perlombaan.
Salah satunya rakit hias, lomba mancing, lomba tari dan lagu daerah.
"Melalui kegiatan ini, kita sangat berharap agar semua pihak dapat menghargai adat istiadat di Bengkulu Selatan. Saya mengajak semua pemangku kepentingan dalam menjaga adat kebudayaan," terang Rendra.