Jadwal Audit BPKP di Dua Desa Maje Belum Pasti, Begini Penjelasan Sekcam

MAJE – Pelaksanaan audit terhadap Desa Suka Menanti dan Desa Penyandingan di Kecamatan Maje sesuai daftar audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu hingga kini belum dimulai.

Kedua desa ini masuk dalam daftar audit berdasarkan Surat Nomor 800.1.2.3/4041/DPMD/KK/2025 tanggal 1 Oktober 2025, yang ditujukan bagi desa-desa yang dinilai berkinerja baik dalam penurunan angka stunting.

Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos., M.AP melalui Camat Maje Sarpazian, S.Sos disampaikan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Zahwan, SE, menyatakan, surat pemberitahuan audit dari DPMD Kaur telah diterima Kecamatan Camat Maje sejak Oktober 2025. Meski demikian, surat tersebut tidak mencantumkan jadwal pasti pelaksanaan audit, sehingga menimbulkan ketidakpastian bagi kedua desa yang masuk daftar pemeriksaan.

Menurut Sekcam, meskipun belum ada informasi lanjutan, audit dipastikan tetap akan dilaksanakan karena pemberitahuan resminya sudah turun. Hanya saja, kapan audit itu dilakukan masih menjadi tanda tanya. 

“Kalau diaudit itu jelas, tapi waktunya kami tidak tahu. Apakah pertengahan bulan atau akhir bulan, kami belum mendapat kabar. Tapi yang jelas dua desa di Kecamatan Maje dalam daftar pengauditan akan diperiksa,” ujarnya.

Mengenai mekanisme audit, pihak kecamatan belum dapat memberikan penjelasan rinci. Berdasarkan undangan audit, pemeriksaan difokuskan pada capaian kinerja penurunan stunting. Namun, tidak menutup kemungkinan audit dapat meluas ke kegiatan lain, termasuk penggunaan Dana Desa atau Alokasi Dana Desa. 

“Apakah audit capaian terbaik penurunan stunting itu hanya dasar untuk melakukan audit ke kegiatan lain, kami tidak tahu. Kalau undangan hanya ke capaian terbaik, artinya BPKP ingin melihat apakah laporan capaian stunting benar sesuai kondisi di lapangan atau tidak,” jelas Sekcam.

Hingga kini, pihak kecamatan masih menunggu informasi resmi terkait jadwal audit dari BPKP. Dua desa yang masuk daftar audit diminta tetap bersiap dengan memastikan seluruh dokumen dan laporan terkait penurunan stunting lengkap dan sesuai prosedur, untuk mengantisipasi pemeriksaan yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.

"Tunggu saja nanti, pasti bakal diaudit. Untuk desa siapkan admistrasi yang lengkap terutama berkaitan dengan pencapaian penurunan stunting," kata dia.