Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Kenaikan Harga Pangan Hingga Tranportasi Sebabkan Bengkulu Inflasi Tertinggi Kedua

Kenaikan Harga Pangan pangan pincuk kenaikan inflasi di provinsi Bengkulu, Rabu 01 Oktober--

BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu melaporkan tingkat inflasi pada September 2025 mencapai 0,97 persen secara bulanan. Inflasi dipicu kenaikan harga komoditas pangan, emas dan biaya transportasi.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, menyampaikan bahwa inflasi Bengkulu pada periode ini termasuk cukup tinggi. Bahkan, secara nasional Bengkulu menempati posisi kedua inflasi tertinggi setelah Provinsi Riau.

“Kalau kita lihat, kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas seperti cabai merah, daging ayam ras, biaya transportasi, serta pengaruh harga emas dunia. Kondisi inilah yang mendorong inflasi bulan September mencapai 0,97 persen, relatif tinggi jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” jelas Win Rizal dalam keterangannya, Senin 01 Oktober 2025.

BACA JUGA:APM dan APK Jenjang SD/MI Kaur Turun, Cek Data BPS Terbarunya!

BACA JUGA:BPS Kaur Hadirkan Pojok Baca dan Arena Bermain Anak untuk Pengunjung

Menurutnya, lonjakan inflasi ini menjadi peringatan (warning) bagi semua pihak. Pasalnya, saat ini masih tersisa tiga bulan menuju akhir tahun 2025, sehingga dibutuhkan langkah-langkah pengendalian agar inflasi tidak semakin melonjak.

“Situasi ini harus kita waspadai. Karena inflasi yang meningkat tajam bisa berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Namun, saya yakin bila pasokan komoditas utama seperti cabai bisa kembali normal, harga akan turun, dan inflasi dapat ditekan kembali,” tambahnya.

Win Rizal menegaskan, inflasi yang terjadi lebih dipicu oleh faktor ketersediaan pasokan, bukan karena fenomena ekonomi makro yang tidak terkendali. Oleh sebab itu, ia optimistis angka inflasi dapat kembali terkendali bila rantai pasokan diperbaiki.

BACA JUGA:BAZNAS Kaur Bersama BPS Bakal Perkuat Program Pengelolaan Zakat, Alasannya Cukup Menarik!

BACA JUGA:BPS Kaur Koordinasi ke Polres Kaur, Dukung Integrasi Data Jagung

“Kalau memang pasokan terpenuhi, harga-harga akan kembali normal. Yang perlu kita khawatirkan adalah bila tanpa ada fenomena apa pun harga tetap naik, itu yang berat. Tapi untuk saat ini, kenaikan harga masih bisa dijelaskan dan diantisipasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Win Rizal menyampaikan pada bulan September 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) Provinsi Bengkulu sebesar 2,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 108,19. Inflasi 

y-on-y Kabupaten Muko Muko sebesar 4,09 persen dengan IHK sebesar 108,45 

dan inflasi y-on-y Kota Bengkulu sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 108,10.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan