Harga Sapi Kurban di Bengkulu Naik Jelang Idul Adha, Pengawasan Tempat Penampungan Diperketat
Harga sapi kurban di Bengkulu, Senin 05 Mei 2025-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
BENGKULU - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M.Syarkawi, menyatakan pihaknya terus mengawasi tempat-tempat penampungan hewan ternak maupun pasar hewan di daerah ini untuk mencegah penyebaran penyakit ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, Syarkawi telah menginstruksikan petugas kesehatan hewan di setiap kecamatan untuk melaksanakan pemantauan di tempat-tempat penampungan ternak, dan di pasar pasar hewan, bahkan sejak awal bulan yang lalu.
"Pihaknya juga akan mengecek kondisi kesehatan hewan kurban untuk melihat apakah ternak tersebut tidak cacat," katanya, Senin 05 Mei 2025.
Lebih lanjut, Syarkawi mengatakan pada prinsipnya, hewan kurban harus memenuhi syarat sempurna, baik dari segi fisik maupun usia. "Kami sudah melakukan pemeriksaan usia hewan-hewan ini, dan patokannya adalah jika hewan tersebut sudah berganti sepasang gigi, itu berarti ia sudah mencapai umur 2 tahun. Ini merupakan persyaratan mutlak," lanjutnya
BACA JUGA:Waspadai Kenaikan Harga Cabai Kriting Jelang Idul Adha
BACA JUGA:Idul Adha, Bank Bengkulu Laksanakan Kurban
Selain mengamati usia, pihaknya juga menyampaikan, bahwa kelengkapan organ-organ hewan menjadi perhatian utama. "Kami mengecek organ-organ penting seperti testis, telinga, dan tanduk. Semuanya harus dalam kondisi utuh dan normal. Misalnya, testis harus seimbang, dan telinga harus bebas dari robekan yang signifikan," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menekankan bahwa hewan-hewan kurban harus dalam keadaan sehat, terutama pada postur tubuh hewan tersebut.
"Kami memeriksa postur tubuh hewan-hewan ini dan melihat kualitas bulunya. Jika bulunya cerah dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi, itu adalah indikasi bahwa hewan tersebut sehat. Kami berharap masyarakat dapat memilih hewan kurban yang benar-benar berkualitas baik," jelasnya.
Syarkawi, menyebut bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan adanya penyakit pada hewan kurban yang tersedia di Kota Bengkulu.
“Berdasarkan hasil pengecekan, rata-rata sapi yang disiapkan memiliki berat lebih dari 80 kilogram. Ini menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut siap dan layak untuk dikurbankan,” kata Syarkawi.
Ia memastikan bahwa pemeriksaan akan terus dilakukan hingga menjelang hari H untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan berkurban.
Terpisah dari itu, Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, harga sapi kurban di Kota Bengkulu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga seekor sapi kini berkisar antara Rp18 juta hingga Rp45 juta, tergantung ukuran dan berat daging yang ditawarkan.
Salah satu pedagang sapi, Sadiman, dari Kelurahan Tebeng, Kota Bengkulu, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini merupakan tren tahunan menjelang hari raya kurban. Menurutnya, permintaan hewan kurban terus meningkat sejak beberapa bulan terakhir.