Melihat Ritual Pencucian Benda Pusaka Tosan Aji di Situbondo, Seperti Ini Prosesinya!

Gambaran Ritual Pencucian Benda Pusaka Tosan Aji di Situbondo.-Sumber foto : koranradarkaur.id-
koranradarkaur.id – Setiap tahun, masyarakat Situbondo menggelar ritual pencucian benda pusaka atau tosan aji yang menjadi tradisi turun-temurun.
Ritual ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap benda pusaka, tetapi juga sebagai wujud kepercayaan dan kearifan lokal masyarakat setempat.
Prosesinya yang sakral dan penuh makna menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai daerah untuk menyaksikan langsung.
Ritual pencucian tosan aji digelar setiap tahun, biasanya pada bulan Sya’ban, menjelang bulan Ramadan.
Benda-benda pusaka yang diikutsertakan dalam ritual ini adalah berbagai jenis senjata tradisional, seperti keris, tombak, dan pedang yang memiliki nilai historis serta spiritual yang tinggi bagi pemiliknya.
Tosan aji bukan hanya sekadar benda fisik, tetapi juga dianggap sebagai warisan nenek moyang yang memiliki kekuatan magis serta simbol identitas dan kehormatan.
Prosesi dimulai dengan acara penyambutan yang meriah.
Warga sekitar berdatangan dengan membawa berbagai macam tosan aji untuk dipersembahkan kepada pemimpin adat.
BACA JUGA:Legenda Tujuh Pusaka Tanah Jawa, Memiliki Kesaktian Magis Menakjubkan, Cek di Sini!
BACA JUGA:Benda Pusaka Pengasihan, Misteri dan Kepercayaan Masyarakat
Setiap pemilik benda pusaka ini datang dengan harapan agar pusakanya mendapatkan berkah dan perlindungan.
Di sepanjang jalan menuju tempat ritual, terlihat berbagai atribut adat yang menyertai, seperti kain khas dan dupa yang menyemarakkan suasana sakral tersebut.
Begitu sampai di lokasi, acara dimulai dengan doa-doa yang dipimpin oleh sesepuh adat.
Doa ini bertujuan untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, baik bagi pemilik benda pusaka maupun bagi benda pusaka itu sendiri.