Teror Masyarakat, Pria Diduga ODGJ Diamankan, Merusak Kuburan Hingga Fasiltas Umum

Pria yang diduga ODGJ teror masyarakat Kecamatan Maje dan Nasal, kini sudah diamankan, Minggu 16 Februari 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--

NASAL - Masyarakat Kecamatan Maje dan Nasal belakangan ini digemparkan oleh kehadiran seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ).

Aksi pria tersebut teror masyarakat, merusak kuburan hingga merusak beberapa fasilitas umum. Pada Kamis malam, 13 Februari 2025, pria yang diduga ODGJ tersebut terlihat mengganggu warga Desa Merpas Kecamatan Nasal.

Ia meminta rokok kepada warga dengan cara memaksa, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Setelah kejadian tersebut, ODGJ tersebut diamankan oleh warga bersama dengan pihak Polsek Muara Nasal. Namun, ia akhirnya dilepaskan kembali setelah beberapa waktu.

Tidak berhenti di situ, pada Sabtu, 15 Februari 2025, ODGJ tersebut dilaporkan merusak makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal.

Beberapa bagian makam rusak, dan tanah serta kerikil di atasnya berserakan. Pada Minggu, 16 Februari 2025 ODGJ tersebut kembali menghebohkan warga Desa Linau Kecamatan Maje dengan berteriak-teriak dan merusak sejumlah fasilitas.

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Imbau Tak Pasung ODGJ, Edwar: Perlakukan Selayaknya Manusia

Menanggapi hal ini, warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Linau akhirnya mengamankan pria tersebut.

Setelah diamankan, pihak desa segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kaur untuk menindaklanjuti ODGJ tersebut.

Karena ODGJ tersebut tidak memiliki identitas diri, seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK).

Sehingga Dinsos kesulitan untuk mengambil tindakan lebih lanjut dan akhirnya ODGJ tersebut dilepaskan kembali oleh Pemdes Linau.

"Kami sudah menghubungi Dinsos, mengenai ODGJ ini karena memang meresahkan. Beberapa fasilitas warga saya dirusak, namun karena orang ini tidak ada identitas, Dinsos tidak bisa menindaklanjuti laporan kami. Sementara itu, ODGJ tersebut kami lepaskan setelah diberi makan, rokok, dan pakaian," jelas Kades Linau Ispi Yulidarmin.

BACA JUGA:MANTAP! Dinas Sosial BS Fasilitas ODGJ Hingga Sembuh

Terpisah, Kades Ulak Pandan, A. Razied, menginformasikan bahwa makam yang rusak tersebut bukan dibongkar seperti yang sempat beredar di media sosial.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan