Masjid Raya Al-Munawwaroh Berdiri di Tepi Pantai dan di Depan Pegunungan

KORANRADARKAUR.ID – Bangunan masjid begitu banyak yang indah dan menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi seperti Masjid Raya Al-Munawwaroh yang berdiri di tepi pantai dan di depan pegunungan.

Masjid yang jadi tempat persinggahan musafir beralamat di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara begitu mempesona di tepi pantai dan depan ada pegunungan yang indah.

Berdirinya masjid yang kokoh dan mengagumkan di tepi pantai kota dan di depan terlihat pegunungan ini dibangun oleh Pemerintah Kota Ternate yang mengambil tempat di bibir pantai kota tersebut sehingga begitu menarik.

Membuat masjid yang megah ini jadi tempat destinasi wisata religi yang kini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah hingga manca Negara.

BACA JUGA:Penasaran dengan Masjid Viral di Surabaya, Manjakan Musafir

Bahkan para musafir begitu senang singgah di masjid yang dijadikan tempat ibadah masyarakat Kota Ternate lantaran dapat membuat pikiran jadi tenang dan nyaman.

Masjid Raya Al-Munawwaroh memiliki pemandangan yang begitu indah membuat masjid makin ramai pengunjung, masjid ini tak sepinya banyak yang salat dan menjadikan tempat istirahat yang menyenangkan.

Dikutip dari laman anugerahkubah.com, Masjid Raya Al-Munawwaroh memang begitu indah dan juga bersih terletak di tepi pantai dan depan terlihat pegunungan yang menabjubkan.

Suasana yang menyenangkan dan menenangkan tentu menjadi dombaan bagi tiap orang sehingga banyak memilih untuk berwisata ke tempat masjid yang sudah lama berdiri megah ini.

BACA JUGA:Masjid Ar-Rahman Bengkulu Sediakan Fasilitas Nyaman, Tepat Untuk Persinggahan Musafir

Pemandangan yang begitu menakjubkan bila melihatnya dari arah laut ditambah dua menara sengaja dibangun di laut dan ini benar-benar mengagumkan.

Begitu unik menghasilkan pemandangan yang indah dan mempesona, Masjid Raya Al-Munawwar ini menjadi kebanggaan masyarakat Kota Ternate hingga jamaah ramai.

Adapun sejarah pembangunannya pada pertengahan tahun 2003 lalu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 48 Milyar dan diresmikan 2010 lalu.

Masjid ini berdiri diatas lahan seluas 6 hektar dan pada bangunan utamanya sekitar 9.512 meter persegi dengan begitu dapat menampung ribuan jamaah.