2.000 Dosis Vaksin Bakal Disuntikan ke Hewan Ternak di Maje Nasal, Cegah Penyebaran Penyakit Ngorok

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kaur, drh Rahmad Fajar menyampaikan jumlah dosis vaksin untuk hewan ternak di Maje Nasal.- Sumber foto: koranradarkaur.id-

MAJE – Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kaur melalui Bidang Peternakan akan melaksanakan vaksinasi untuk hewan ternak jenis sapi dan kerbau di Kecamatan Maje dan Nasal pada Desember 2024 mendatang.

Program vaksinasi ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit ngorok, yang dapat menular antar hewan ternak dan berdampak signifikan terhadap sektor peternakan lokal.

Kadis Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon, S.Sos, melalui Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kaur, drh. Rahmad Fajar, menjelaskan, bahwa vaksinasi ini sangat penting, meskipun hingga saat ini belum ada laporan kasus penyakit ngorok di wilayah Kecamatan Maje dan Nasal. 

BACA JUGA:Ribuan Ekor Ternak di Bengkulu Selatan Terancam Penyakit Ngorok, Dinas Hanya Siapkan 2 Ribu Vaksin

"Sejauh ini, Kecamatan Maje dan Nasal. Masih aman, dari paparan wabah penyakit ngorok. Walaupun demikian, kami akan tetap melaksanakan vaksinasi di bulan Desember mendatang, sebagai langkah preventif. Bahkan kedua kecamatan ini menjadi prioritas kami dalam pencegahan penyakit ngorok," ungkap drh. Rahmad Fajar.

Lanjutnya, penyakit ngorok, yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida, merupakan penyakit pernapasan yang dapat menyerang sapi dan kerbau, serta mengganggu kesehatan hewan ternak secara serius.

Penyakit ini dapat menular dengan cepat antar hewan, dan jika tidak segera diatasi, dapat menyebabkan kematian pada ternak yang terinfeksi, sehingga merugikan peternak dalam jangka panjang.

Rahmad melanjutkan, saat ini pihaknya,  telah mengusulkan 3000 dosis vaksin ke Kementerian Pertanian (Kementan), yang diperkirakan akan tiba pada bulan Desember mendatang.

BACA JUGA:Pastikan Tak Ada Lagi Penyakit Ngorok di Bengkulu Selatan, Ini Jumlah Rincian Ternak Divaksin Distan

Sebanyak 2000 dosis vaksin dari total 3000 dosis tersebut akan didistribusikan khusus untuk Kecamatan Maje dan Nasal.

Menurut drh. Rahmad Fajar, jumlah vaksin tersebut diyakini cukup untuk menyasar seluruh populasi hewan ternak yang ada di kedua kecamatan tersebut.

Saat ini, ketersediaan vaksin sudah hampir habis, dengan hanya sekitar 10 persen lagi dari total 1100 dosis yang tersedia, sehingga vaksinasi dijadwalkan segera dilaksanakan begitu pasokan vaksin tiba.

"Program vaksinasi ini bertujuan, untuk memastikan, seluruh hewan ternak di Kecamatan Maje, dan Nasal. Tetap sehat, dan terhindar dari penyakit, yang berpotensi merusak sektor peternakan. Kami memutuskan untuk melakukan vaksinasi preventif, meskipun belum ada kasus penyakit ngorok di wilayah tersebut. Ini adalah langkah yang lebih baik dari pada menunggu wabah menyerang," jelas drh. Rahmad.

BACA JUGA:900 Dosis Vaksin Ternak Ngorok Telah Disalurkan, Ini Jumlah Ternak Mati

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan