Tak Ada Evaluasi, Nasib 245 Honorer Satpol-PP dan Damkar Tergantung Ini

ROHIDI/RKa -- ANTUSIAS : Personel Satpol-PP dan Damkar BS tampak antusias saat mengikuti kegiatan di Halaman Kantor Bupati, belum lama ini.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar mengejutkan bagi para tenaga honorer alias non ASN di lingkungan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) BS. Pasalnya, nasib status mereka sebagai honorer masih belum jelas bakal direkrut kembali atau tidak tahun depan.

Mengingat, honorer Satpol-PP dan Damkar BS tidak dilakukan evaluasi tahunan layaknya Pekerja Harian Lepas (PHL) pada umumnya. Nasib 245 honorer Satpol-PP dsn Damkar BS akan ditentukan melalui hasil,penilaian raport kinerja selama setahun 2023.

Jadi, kemungkinan Surat Keputusan (SK) kontrak mereka akan diperpanjang satu tahun 2024, tergantung dengan hasil penilaian raport kinerja. Sementara, penilaian tersebut diketahui sudah dilakukan oleh Dinas  Satpol-PP dan Damkar sejak beberapa hari terakhir.

Kadis Satpol-PP dan Damkar BS Erwin Muchsin, S.Sos mengungkapkan, total keseluruhan honorer Satpol-PP dan Damkar BS ada sebanyak 245 orang. Dengan rincian, 210 anggota Satpol-PP dan 35 anggota Damkar.

BACA JUGA:Senam Rutin SSB Makin Diminati, Ini Kata Mbak Marni, Ketua SSB Kaur

BACA JUGA:Usai Disurvei, KKP RI Akui Pasar Bawah Cocok Jadi Ini, Dikucuri Rp 14 Miliar

"Ya, memang kami tidak melakukan evaluasi akhir tahun untuk honorer Satpol-PP dan Damkar. Karena, evaluasinya cukup dari hasil raport kinerja tahunan. Untuk sementara ini, nilai raport anggota cukup bagus. Sehingga, peluang keseluruhan direkrut kembali terbuka lebar," ungkap Erwin.

Kadis menambahkan, secara khusus disiplin dan etos kerja petugas penegak Perda dan pemadam cukup maksimal. Ini dibuktikan dengan beberapa kegiatan terstruktur yang tuntas dilaksanakan.

Oleh karena itu, dirinya memastikan tidak akan mengganti para petugas lama sebab sudah mahir di bidangnya masinig-masing. Sebab, jika melakukan perekrutan baru, justru akan menambah beban biaya untuk kembali melakukan pelatihan dari awal lagi.

"Kalau penggantian, saya rasa itu tidak perlu. Selagi mereka loyal dan tetap fokus dengan tupoksi maka akan dipertahankan. Karena repot juga kalau nanti semuanya harus diganti, kami akan melatih dari awal lagi," terang Kadis.

Namun demikian, masih kata Erwin, walaupun tidak akan mengambil keputusan pergantian atau pemberhentian langsung kepada anggota. Dirinya memastikan akan tetap memberikan peringatan bagi anggota Satpol-PP dan Damkar yang kurang disiplin dalam tugas.

"Terhitung tanggal 1 Januari 2024 mendatang, semua honorer Satpol-PP dan Damkar yang lama silahkan terus bekerja. Jangan khawatir ada pemberhentian sementara, karena itu tidak akan dilakukan," pungkas Erwin.

Sementara itu, Wabup BS H. Rifai Tajuddin, S.Sos mengaku, Pemkab BS akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan para anggota Satpol-PP dan Damkar BS. Rifai juga mendukung program Damkar berupa inovasi non kebakaran yang telah banyak membantu masyarakat.

"Secara umum kemampuan anggota Satpol-PP dan Damkar Bengkulu Selatan cukup baik. Ini harus dipertahankan karena berpengaruh baik untuk kemajuan daerah. Untuk jangka panjang, sudah pasti kapasitasnya kami tingkatkan," tutup Wabup. (roh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan