Suku Dayak Memiliki 4 Mahkluk Mitologi, Ini Nama-Namanya

Suku Dayak dengan makhluk mitologinya.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
2. Panglima Burung: Pelindung Suku dengan Keilmuan Gaib
Suku Dayak menganggap Panglima Burung sebagai dewa yang mampu melindungi dan mempertahankan identitas suku mereka. Mereka dianggap memiliki kekuatan supranatural dan memiliki kemampuan untuk mengubah diri mereka menjadi burung.
BACA JUGA:Ikut Seleksi PPPK 2024, Tapi Harus Pahami Kebijakan Terbaru dari KemenPAN – RB Ini
Panglima Burung adalah salah satu dari banyak pemimpin atau tokoh adat yang memiliki kearifan dan keberanian yang memimpin Suku Dayak dalam banyak hal, seperti perang, perdamaian, adat dan ritual.
Mereka juga diyakini dapat berkomunikasi dengan roh-roh leluhur dan makhluk-makhluk lain, serta memberikan petunjuk atau ramalan kepada Suku Dayak.
3. Kek Catok: Penjaga Hutan yang Miterius
Kek Catok adalah salah satu makhluk mitologis yang sangat dihormati oleh orang-orang Dayak.
Makhluk ini berwujud macan dahan berkulit hitam dan berbadan besar, Kek Catok dianggap sebagai penjaga hutan yang memiliki kemampuan untuk memberikan isyarat tentang keadaan alam.
BACA JUGA:Perbedaan PPPK Paruh Waktu dan PPPK Penuh Waktu, Simak Mekanisme Gajinya
Suara mengaumnya, dianggap sebagai pertanda akan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau kebakaran hutan.
4. Pohon Putaakng: Sumber Kehidupan dan Keseimbangan Alam
Pohon Putaakng merupakan mitos yang sangat penting bagi Suku Dayak. Dipercayai sebagai pohon kehidupan yang menjadi asal-usul semua makhluk hidup.
Pohon ini memiliki cabang-cabang yang melambangkan berbagai jenis makhluk dan akar-akar yang menembus bumi, menghubungkan semua makhluk.
Suku Dayak meyakini bahwa pohon ini adalah sumber kehidupan dan keseimbangan alam, serta simbol dari hubungan harmonis antara manusia, alam dan makhluk-makhluk lainnya.