Ali Anyang Juru Rawat Hingga Pemimpin Pasukan, Ini Kisahnya

Ali Anyang juru rawat hingga pemimpin pasukan lawan Belanda-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

Waktu peperangan Ali Anyang sempat gagal, namun tidak menyerah begitu saja. Mereka kembali melakukan gempuran terhadap penjajah dan berhasil melawan penjajah dan sempat mengibarkan bendera di Kota Bengkayang. 

Setelah itu, tentara Belanda melakukan sayembara untuk menangkap Ali Anyang namun tidak berhasil dan akhirnya Indonesia merdeka.

Ali Anyang setelah merdeka, ia menikah dengan  seorang perawat mempunyai delapan orang anak.

Pada saatnya ia wafat dan atas jasanya menerima penghargaan sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah dan hingga kini bangunan monumennya berada di Simpang Tiga Jalan Trans Boneo Kalimantan Barat. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan