KORANRADARKAUR.ID - Siapa sosok Douwes Dekker, kenapa namanya tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia dan apa perannya dalam kemerdekaan Indonesia?
Penasarankan, yuk cari tahu jawabannya di sini!
Masyarakat pasti mengenal nama Douwes Dekker karena pemikirannya dan perjuangannya untuk memerdekakan Indonesia.
Douwes Dekker atau yang juga dikenal dengan nama Danudirja Setiabudi adalah seorang politikus, wartawan, aktivis, dan penulis yang mengecam penindasan yang dilakukan Belanda terhadap penduduk asli Indonesia.
BACA JUGA:Parfum Pria Aroma Wangi, Berkesan Tak Terlupakan
BACA JUGA:MERINDING! Inilah 5 Suku Terkuat Ada di Indonesia
Selain itu, Douwes Dekker mendirikan Indische Partij bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Dokter Cipto Mangunkusumo sebagai partai politik nasional pertama di Indonesia.
Karena mereka bekerjasama untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, ketiga tokoh tersebut dikenal dengan nama "Tiga Serangkai".
Untuk lebih mengetahui tentang siapa sebenarnya sosok Douwes Dekker, yuk simak biografinya berikut ini:
1. Profil Douwes Dekker
Nama asli Douwes Dekker adalah Ernest Francois Eugene Douwes Dekker, atau acap ditulis EFE Douwes Dekker. Dia lahir pada 9 Oktober 1879 di Pasuruan, Jawa Timur.
Ayahnya bernama Auguste Henri Edouard Douwes Dekker, seorang bankir Belanda dan ibunya bernama Louisa Margaretha Neumann.
Ibunya seorang Indo yang memiliki darah keturunan ayah dari Jerman dan ibu dari Jawa.
Douwes Dekker (DD) adalah keponakan dari Eduard Douwes Dekker yang juga dikenal dengan nama pena Multatuli, seorang aktivis pergerakan yang peduli dengan nasib pribumi.
Diketahui bahwa Multatuli terkenal karena tulisannya yang berjudul Max Havelaar yang mendorong pemerintah Hindia Belanda untuk menerapkan politik etis.