KORANRADARKAUR.ID - Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Namun tahukah kamu, bahwasanya pada saat itu Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia.
Setelah 60 tahun merdeka Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia, Kenapa? Apa yang menjadi alasan Belanda, yuk temukan jawabannya di sini!
Hal yang menyebabkan Belanda tidak ingin mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, karena Belanda hanya menganggap kemerdekaan Indonesia pada 27 Agustus 1949.
BACA JUGA:Sosok yang Mengetik Naskah Proklamasi, Ini Kisah dan Penghargaan Diterimanya
BACA JUGA:OJK Sebut Banyak Mahasiswa Terjebak Pinjol
Tidak hanya itu, jika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, yang berarti sama saja dengan mengakui bahwa agresi militer yang terjadi dari 1945 hingga 1949 adalah ilegal.
Sedangkan, pada saat itu, Belanda melakukan agresi militer karena keinginan mereka untuk tetap berkuasa atas Indonesia.
Belanda ingin kembali menguasai Indonesia setelah Soekarno mengumumkan kemerdekaan. Belanda menolak untuk mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 secara resmi.
Belanda menolak mengakui kemerdekaan Indonesia karena Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia baru terjadi pada 27 Agustus 1949.
Pada tanggal itu, adanya penyerahan kedaulatan yang ditandatangani di Istana Dam di Amsterdam.
Selain itu, Belanda akan dianggap melakukan Agresi Militer dari 1945 hingga 1949 sebagai tindakan ilegal daripada peperangan.
Lebih dari 300.000 orang Indonesia dan 6.000 orang Belanda terbunuh dalam perang revolusi tersebut.
Dikutip dari www.kompas.com, barulah setelah 60 tahun Indonesia Merdeka yaitu tepatnya pada 16 Agustus 2005, Belanda akhirnya mau mengakui kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 17 Agustus 1945.
BACA JUGA:Dijamin Bikin Liburan Paling Berkesan, 5 Rekom Desa Wisata Terbaik di Indonesia