Ternyata Soekarno Sakit Malaria, Sederet Fakta Menarik Seputar Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

KORANRADARKAUR.ID - Peristiwa bersejarah yang mengubah nasib bangsa Indonesia, yakni Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan momen yang tak terlupakan dalam sejarah Indonesia. Namun ternyata, ada beberapa fakta menarik yang terjadi saat detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Detik-detik penting tersebut tidak hanya menandai akhir dari penjajahan, tetapi juga merupakan awal dari perjuangan panjang untuk membangun negara yang merdeka dan berdaulat.

Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia dipenuhi oleh ketegangan dan kecemasan. Indonesia saat itu masih berada di bawah cengkeraman penjajah yang telah lama merampas kebebasan dan martabat bangsa. 

Namun, semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan terus membara di hati para pemimpin dan rakyat Indonesia. Mereka merindukan sebuah tanah air yang merdeka dan berdaulat, tanpa harus lagi tunduk kepada kekuasaan asing.

Dikutip dari www.idntimes.com, ternyata terdapat beberapa fakta menarik tentang deti-detik proklamasi kemerdekaan yang harus diketahui, diantaranya:

BACA JUGA:Usulan Pojok Baca ke DPR RI di Pantai Laguna Gagal

BACA JUGA:Koalisi Besar 7 Parpol Bubar? Calon Penantang Misteri, Benarkah Ada Kejutan Jelang Pendaftaran

1. Naskah proklamasi disusun di rumah perwira angkatan laut Jepang

Rumah Laksamana Maeda, yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng menjadi tempat Ir. Soekarno menulis naskah proklamasi langsung pada waktu dini hari. Kemudian naskah proklamasi itu ditandatangani oleh Soekarno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.

2. Saat membacakan teks proklamasi Ir. Soekarno dalam keadaan sakit

Di halaman rumah Soekarno, yang terletak di Jl. Pegangsaan Timur no. 56, Cikini, Jakarta Pusat, teks proklamasi kemerdekaan dibacakan. Ternyata, Soekarno sedang sakit sebelum membaca teks proklamasi. Dia menderita malaria. Di rumahnya, Soekarno masih tertidur dua jam sebelum membacakan proklamasi kemerdekaan. Barulah pada pukul 10.00 WIB. Dengan lantang dan semangat juang, Bung Karno menyatakan kemerdekaan Indonesia.

3. Naskah asli proklamasi ditemukan di tong sampah

Setelah hari kemerdekaan, pemerintah Indonesia tidak menyimpan versi asli proklamasi yang ditulis oleh Sayuti Melik. BM Diah, seorang wartawan, menemukan teks proklamasi di tong sampah di rumah Laksamana Maeda.

4. Upacara pembacaan proklamasi kemerdekaan berlangsung secara sederhana dan di bulan Ramadan