Samsat Kaur Gagas Program Satu Desa Satu Kader Pajak, Berikut Tugasnya
Petugas Samsat Kaur saat melakukan giat Samsat Keliling (Samling). Samsat Kaur ke depan merancang program Satu Desa Satu Kader. Sumber foto : Dokumen koranradarkaur.id--
KAUR SELATAN (KS) - Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Samsat Kabupaten Kaur terus berinovasi guna mengoptimalkan realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Salah satu langkah inovatif yang direncanakan pada tahun 2025 adalah program “Satu Desa Satu Kader Pajak”.
Program ini bertujuan untuk mendata jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di setiap desa. Sehingga dapat memperbaiki akurasi dan efisiensi dalam proses penagihan PKB.
Plt Gubernur Bengkulu, H Rosjonsyah Syahili Sibarani, S.IP, M.Si, melalui Kepala UPTD Samsat Kabupaten Kaur, Alek Supekri, S.Sos, M.Si mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan pengembangan dari layanan pembayaran PKB secara door to door.
Inovasi ini selain memudahkan dalam pembayaran pajak juga mensinkronisasi data jumlah kendaraan masyarakat di Kaur.
BACA JUGA:Avanza Lawas Pajaknya Turun,Makin Diminati dan Makin Laku
"Tugas Kader Pajak untuk mendata kendaraan bermotor yang terdaftar di desa masing-masing. Kemudian data dikirim ke Samsat Kaur dalam bentuk PDF. Juga melayani pembayaran PKB," paparnya.
Alek Supekri, belum dapat memastikan inovasi ini bakal terlaksana tahun ini. Sebab inovasi ini masih akan dibahas lebih lanjut bersama Pemda Kaur dan instansi terkait lainnya.
Alek Supekri--
Terutama pemberian honorium Kader Pajak tersebut. Apakah dari capaian pendataan jumlah motor dengan penagihan PKB, atau dari sumber lain. Juga mengenai fasilitas kerja Kader Pajak dan mekanisme lain-lainnya.
Disamping itu, sambungan Alek, tidak menutup kemungkinan, program ini akan terlaksana dalam beberapa bulan mendatang.
BACA JUGA:Mantap! Pajak Kendaraan di Kaur Melebih Target, Segini Nilainya
"Yang jelas untuk sekarang inovasi ini baru sebatas rencana, untuk pelaksanaan belum tahu kapan. Kami juga belum membahas inovasi kepada Pemda Kaur," ujarnya.
Lanjutnya, jika program ini terlaksana bukan hanya memaksimalkan dalam penagihan PKB. Tapi, juga dapat membantu dalam penurunan angka pengangguran di Kaur.