BENGKULU SELATAN (BS) - Kapolres BS AKPB Florentus Situngkir, S.IK mengingatkan seluru masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten BS.
Peringatan yang disampaikan Kapolres tersebut mengenai maraknya kasus penipuan yang berkedok konten berbau pornografi.
Oleh karena itu, Kapolres meminta agar masyarakat jangan mudah tergiur ataupun tergoda untuk mengklik dan nonton konten, link pornografi di media sosial (Medsos).
Mengingat, para pelaku kejahatan sejak beberapa waktu terakhir sedang bergentayangan mencari mangsa untuk dijadikan korban bejat mereka.
BACA JUGA:PPDB 2024/2025, Polda Larang Pungli! Dikbud:
Kapolres menyebutkan, pelaku kejahatan dengan cara pemerasan melalui sebuah konten pornografi itu merupakan sebuha kejahatan modus baru.
Dari data yang tercatat di pihak kepolisian, sudah banyak pengguna Medsos yang terjebak dan menjadi korban pelaku kejahatan modus baru ini.
"Ya, belakangan ini banyak pengguna media sosial yang tergiur dan berujung masuk perangkap para pelaku. Makanya, jangan mudah tergoda info yang menyesatkan," imbuh Kapolres.
Florentus melanjutkan, salah satu modus para pelaku dalam melancarkan aksinya yakni, dengan menimbulkan sebuah konten, video ataupun link yang berbau pornografi.
BACA JUGA:Kaur Nihil Bantuan Alat Penanggulangan Bencana Alam, Berikut Ini Penyebabnya
Ketika korban sudah terjebak dan mengklik konten yang dimaksud, maka pelaku akan melancarkan aksi dengan cara menghubungi korban.
Pelaku bisa saja menghubungi korban melalui akun media sosial, seperti facebook, WhatsApp, tik tok, ataupun medsos lainnya.
Kemudian, jika korban sudah masuk dalam perangkapnya, maka korban akan dirayu dengan cara memberikan janji manis berupa pemberian haidah dan semacamnya.
Pelaku bisa saja langsung menawarkan sejumlah uang, ataupun hanya sebatas kepuasan nafsu birahi.
BACA JUGA:Puskesmas Tanjung Kemuning, Nihil Pasien Penyakit DBD