Awal Tahun, Sejumlah Kasus Kejahatan Telah Terjadi, Masyarakat Wajib Waspada!

Kapolsek Maje Ipda Alpino ingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kejahatan. -Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BINTUHAN - Di awal tahun 2025, sejumlah kasus kejahatan dengan berbagai modus telah terjadi di Kabupaten Kaur. Salah satunya adalah kejadian hipnotis yang menimpa Tri Mahdalena (49), seorang pedagang kerupuk asal Pasar Sawoh, Kecamatan Kaur Selatan yang kehilangan kehilangan cincin dan gelang emas seberat 30 gram yang bernilai sekitar Rp 42 juta. 

Kemudian, pada 20 Januari 2025, Ahmad Salwan (42), warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Maje, juga menjadi korban penipuan.

Ahmad tertipu oleh seorang penjual cat keliling yang mengiming-imingi cat berkualitas tinggi. Setelah membeli enam galon cat dengan harga sebesar Rp 7.200.000 ternyata cat tersebut tercampur air. 

Belum lama ini, Minggu 26 Januari 2025 kasus pembobolan Dangau menimpa Lolan Windra Tama (29) warga Pahlawan Ratu Kecamatan Kaur Selatan.

Semua peralatan pertanian yang disimpan dalam Dangau ukuran 6x3 Meter di Pematang Piji Desa Kedataran Kecamatan Maje hilang digasak maling termasuk anak anjing hingga menyebabkan kerugian sekitar Rp 8 juta rupiah.

BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan Jelang Pilkada, Polres Kaur Operasi KRYD

BACA JUGA:Tanggapi Isu Korban Aksi Kejahatan Berkedok Penipuan Modus Calo PPPK dan CPNS 2024, Ini Pesan Kapolres

Menanggapi hal ini, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kapolsek Maje  Ipda Alpino menyampaikan bahwa modus pelaku kejahatan kini bervariasi.

Tak hanya lewat sosial media (Sosmed) pelaku kejahatan memainkan perannya lewat modus jual beli untuk mendapatkan keuntungan.

Untuk itulah masyarakat harus waspada dan berhati-hati. Terutama jika didatangi oleh orang tidak dikenal dengan menawarkan barang atau jasa perbaikan.

"Jika ada orang yang tidak dikenal datang ke rumah dengan menawarkan barang atau jasa, pastikan untuk memverifikasi barang terlebih dahulu. Jangan langsung percaya tanpa memastikan keaslian dan kebenaran informasi yang diberikan," ujarnya.

Alpino mengingatkan masyarakat untuk melapor kepada pihaknya atau Pemerintahan Desa (Pemdes) masing-masing, jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Supaya bisa ditindaklanjuti dengan cepat. 

"Beberapa kasus kejahatan di awal tahun ini harus menjadi perhatian kita semua untuk selalu waspada. Untuk menghindari kejadian serupa kedepan, kami mengajak masyarakat dan Pemerintahan Desa untuk kembali menghidupkan kegiatan keamanan (ronda). Sebagai pihak keamanan kami tentunya akan memaksimalkan kegiatan patroli ke desa-desa," ujarnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan