Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Pastikan Progres dan Kualitas Terjaga, Wagub Bengkulu Tinjau Rehab RSUD M. Yunus

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, tengah meninjau pembangunan Rehab RSUD M. Yunus yang akan berakhir pada akhir tahun ini, Jumat 05 Desember 2025.-Sumber foto: IST/RKa-

BENGKULU - Pembangunan gedung baru dan rehab RSUD M. Yunus Bengkulu yakni pembangunan Gedung Fatmawati, Gedung Poli, serta Gedung Jantung terus dikebut agar tempat waktu pada akhir tahun ini.

Untuk memastikan pekerjaan perbaikan tiga ruangan di RSUD M. Yunus sesuai dengan spesifikasi. Wakil Gubernur Bengkulu Mian meninjau progres perbaikan di beberapa ruangan rumah sakit tersebut.

“Inspeksi kerja ini merupakan direktif dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam pembangunan fasilitas rumah sakit. Pembangunan ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, memang ini kita prioritaskan. Jadi hari ini saya inspeksi karena hari Selasa kita akan evaluasi Tepra dan penyerapan anggaran,” kata Mian, Jumat 05 Desember 2025.

BACA JUGA:Rehab Gedung Pendidikan Capai Rp 100 M, Disdikbud Bengkulu Selatan Optimis Direalisasikan

BACA JUGA:Sidak Rehab Kantor Camat Nasal, Wabup Kaur Sampaikan Ini ke Pemborong

Perbaikan di beberapa ruangan RSUD M. Yunus telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 

Menurut Mian, pekerjaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Rehabilitasi tiga ruangan tersebut telah mencapai progres di atas 50 persen.

“Saya harus melihat performance kemajuan fisik pembangunan. Ada tiga paket kegiatan besar, perbaikan Poli Klinik, Irna Fatmawati, dan PJT. Progresnya sudah di atas 50 persen,” tambahnya.

BACA JUGA:Diduga Rehabilitasi Rumdin Ketua DPRD Rp 1,3 M Tanpa Kontrak, Begini Tanggapan Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Tanpa Kontrak? Rehab Rumdin Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Rampung Dikerjakan

Selain itu, Wagub juga meminta agar menjelang tahap finishing, kualitas bangunan tetap menjadi prioritas utama.

“Saya tekankan kepada PUPR agar terus melakukan monitoring. Bila perlu dilemburkan supaya kualitasnya bagus dan finishingnya rapi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, ST, M.Si menyampaikan, kontrak pembangunan ditargetkan tuntas hingga 25 Desember 2025. Dengan sistem pengerjaan dua sesi, pihaknya optimistis target bisa dikejar sesuai rencana. 

“Dengan strategi dua sistem ini, insyaallah volume pekerjaan yang direncanakan tahun ini dapat tercapai. Target kita akhir tahun selesai,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan