BENGKULU SELATAN (BS) - Berita duka yang mendalam terus menyelimuti masyarakat di wilayah Kecamatan Kedurang Kabupaten BS. Terkhusus, bagi keluarga 4 korban yang hanyut di Sungai Kedurang dan belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa) di lapangan, dari total keseluruhan 8 orang yang dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Kedurang.
Sebanyak 4 diantaranya sudah dinyatakan selamat. Sehingga, sampai saat ini masih ada 4 warga lagi yang masih belum kunjung ditemukan.
Keempat warga yang hanyut dan belum ditemukan tersebut yakni Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II, Sunaidah (51) warga Desa Tanjung Negara (istri kades, red).
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Hujan Lebat, Sambat dan Jalinbar Sumatera Dua Kecamatan Banjir
BACA JUGA:Zat Kreatinin yang Tinggi Berbahaya untuk Ginjal dan Organ Tubuh, Simak Penjelasannya
Kemudian, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan satu lagi Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang, semuanya berasal dari Kecamatan Kedurang.
Sedangkan, korban yang berhasil selamat yakni Lastri Hayati (60) warga Desa Tanjung Negara, Jamli (79) yang merupakan suami dari Ahdawati warga Desa Durian Sebatang, dan 3 orang lagi belum diketahui identitasnya.
Sementara, keempat orang korban hanyut yang belum ditemukan tersebut, menurut pengakuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS diprediksi sudah masuk ke laut.
Perlu diketahui, TKP korban terbawa arus Sungai Kedurang berada di 2 titik yakni Sungai Kedurang yang berada di Desa Keban Agung 1 dan Desa Durian Sebatang.
BACA JUGA:Kenali 4 Tanda Orang yang Dijadikan Tumbal Pesugihan
Berdasarkan cerita korban yang selamat, Lastri Hayati (60) warga Desa Tanjung Negara, detik-detik kronologis peristiwa mengerikan tersebut bermula pada Rabu 21 Februari 2024 sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada saat itu, dirinya dan korban Sunaidah (51) warga Desa Tanjung Negara (istri kades, red), Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan korban lain sedang berada di seberang sungai.
Pada saat itu, mereka diketahui sedang panen jagung. Namun, karena kondisi hari yang mulai huja deras, mereka kemudian memutuskan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.