LUAS - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kecamatan Luas terbilang stabil. Hari Kamis 28 Desember 2023, terpantau dibeli pihak ram dari panen petani di harga Rp 2.030/Kilogram (Kg).
Meski begitu produksi buah yang sedikit menjadi keluhan petani buah tandan berduri.
Farizal (38) warga Desa Benua Ratu Kecamatan Luas mengungkapkan, dalam dua pekan terakhir harga jual kelapa sawit tingkat petani berada di kisaran Rp 1.900-2.050/Kg. Namun, penurunan hasil produksi buah sawit hingga 50 persen.
Membuatnya belum terlalu berdampak pada perekonomian petani. Dirinya berpendapat, stabilnya harga harga jual buah beduri ini. Ikut dipengaruhi sedikitnya hasil produksi oleh petani.
BACA JUGA:8 Desa Pagulir Terancam, Simak Penyebab Utamanya
BACA JUGA:18 Tahun, Jembatan Gantung di Luas Tunggu Perhatian Pemda
"Hasil panen dalam kondisi normal, satu ton. Kala itu biasanya harga jual di kisaran Rp 1 ribu/Kg. Sekarang hasil panen hanya 500 Kg dengan harga jual di kisaran Rp 2 ribu/Kg. Jadi kalau dihitung penghasilannya tetap sama. Karenanya, bagi saya belum membawa dampak lebih," ungkap Farizal, Kamis 28 Desember 2023.
Terpisah, Helen Putra (36) warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Luas mengungkapkan, selama beberapa bulan terakhir hasil panen kelapa sawitnya terus menurun.
Jika biasanya hasil panen bisa mencapai 1 ton. Kini harga 4-5 kwintal saja. Karenanya, hasil pertanian kelapa sakit hanya cukup untuk kebutuhan keluarga.
"Walau hasil panen menurun. Dengan harga yang sekarang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Seperti biaya konsumsi, bayar listrik dan air serta biaya pendidikan anak," tandasnya. (yie)