18 Tahun, Jembatan Gantung di Luas Tunggu Perhatian Pemda

IST/RKa -- GORO: Sejumlah warga Kecamatan Luas memperbaiki lantai jembatan gantung menuju sentra pertanian Pulau Tengah, Kamis 28 Desember 2023.--

LUAS - Ratusan petani yang menggantungkan hidup di sentra pertanian Pulau Tengah Kecamatan Luas mengeluhkan. Menurut mereka perhatian Pemda Kaur terhadap jembatan gantung sepanjang kisaran 90 meter yang melintasi Sungai Air Luas menuju sentra pertanian tersebut minim. Karena sudah 18 tahun jembatan itu tidak ada dilakukan perbaikan melalui APBD.

Tokoh masyarakat (Tomas) Kecamatan Luas Suardi M Nur (54) mengungkapkan, lantaran kurang mendapatkan perhatian pemerintah. Secara swadaya petani di sentra pertanian tersebut melakukan perbaikan, khususnya penggantian lantai jembatan. Ini terus dilakukan sejak tahun 2005 hingga sekarang.

"Jadi sejak tahun 2005-2023. Setiap tahun petani secara swadaya melakukan perbaikan jembatan, khususnya pada bagian lantai. Harapan kami agar ini menjadi perhatian pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Terlebih ada ratusan Kepala Keluarga (KK) menggantungkan hidup di sentra pertanian tersebut," ungkap Suardi, Kamis 28 Desember 2023.

BACA JUGA:Harga Bangkah Masih Anjlok, Masyarakat Ganti Tanaman

BACA JUGA:2024, Harga CPO Diprediksi Menguat, TBS Naik? Simak Penjelasannya

Lanjutnya, tak kurang dari 350 KK menggantungkan hidup dari hasil pertanian di sentra pertanian tersebut. Didominasi warga dari Desa Durian Besar, Desa Tanjung Beringin, Desa Padang Jati, Desa Ganda Suli dan Desa Umbul. 

"Paling banyak warga lima desa daerah Transos Benua Ratu Luas. Ini karena warga lima desa ini sebelumnya berlokasi tempat tinggal di sana. Sebelum akhirnya di relokasi setelah terjadinya banjir besar tahun 80-an," ujar Suardi.

Dirinya berharap, agar sarana penyebrangan menuju sentra pertanian Pulau Tengah mendapat perhatian. Utamanya pembangunan jembatan permanen yang dapat dilalui kendaraan roda empat. Ia berkeyakinan, ketika itu terwujud akan semakin meningkatkan tarap ekonomi masyarakat Kecamatan Luas.

"Bisa dibilang daerah pertanian Pulau Tengah adalah jantung ekonomi Kecamatan Luas. Kalau nanti bisa diakses kendaraan roda empat. Ratusan hektare lahan tidur di daerah tersebut tentu akan dimanfaatkan," tandasnya. (yie)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan