Ini berarti bahwa pembayaran pajak dari pemilik kendaraan bermotor membantu meningkatkan layanan publik di setiap kota atau kota.
6. Memberikan Kepastian Hukum bagi Wajib Pajak
Dengan membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu, pemilik kendaraan bermotor dapat merasa lebih tenang karena telah mematuhi peraturan yang berlaku.
Ini juga memberikan kepastian hukum dan menghindari sanksi yang mungkin timbul dari keterlambatan pembayaran pajak.
Selain itu, membayar pajak kendaraan bermotor memastikan bahwa data kendaraan terdaftar di sistem pemerintahan dengan benar.
7. Kontribusi untuk Dana Asuransi Kecelakaan
Pembayaran pajak setiap tahun juga dibarengi dengan pembayaran sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) yang dikelola oleh Jasa Raharja.
BACA JUGA:Pemilik Kendaraan Bermotor Wajib Tahu! Ini Jadwal Pemutihan Pajak di Beberapa Provinsi di Indonesia
Dana ini digunakan untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor, baik pengendara maupun pejalan kaki.
Korban kecelakaan dapat menerima bantuan keuangan yang dapat membantu mereka mengurangi beban yang ditanggung akibat kecelakaan tersebut.
8. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Dengan pendapatan pajak kendaraan bermotor yang stabil, pemerintah daerah dapat melaksanakan berbagai proyek pembangunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Misalnya, peningkatan infrastruktur jalan dapat memudahkan distribusi barang dan jasa, membantu pengusaha lokal menjadi lebih produktif.
Selain itu, investasi yang lebih baik dalam transportasi umum dapat membuat orang lebih mudah pergi ke pasar atau tempat kerja.