Banten Jadi Pusat Penyeberan Islam, Ini 2 Jalur Masuknya

Masjid Agung Banten menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di Provinsi Banten. -Sumber gambar: radarseluma.disway.id-

RADAR KAUR - Banten juga dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran Islam di nusantara. 

Terjadi pada abad 16 – 19 M, disebutkan perdagangan dan dakwah menjadi jalur masuknya Islam ke daerah Banten.

Jalur penyebaran agama Islam lewat jalur dagang dilakukan pedagang muslim dari jazirah Arab, Persia, India dan Malaka. 

Mereka menetap, lalu sembari berdagang mereka mengajarkan ajaran yang dibawa Rasulullah SAW ini pada penduduk setempat.

BACA JUGA:Pahami Komunitas Belajar, Sekolah Penggerak Mengadakan Lokakarya

BACA JUGA:Semarakkan Ramadan, Simak Kegiatan yang Dilaksanakan MTsN 2 Kaur

Sedang penyebaran Islam lewat jalur dakwah dilakukan ulama dari tanah Jawa. 

Sembari berdakwah, mereka juga membantu pedagang muslim dari jazirah Arab, Persia juga India dalam menghadapi tantangan dari pengusaha setempat dan penjajah dari benua Eropa.

Berbicara tentang tokoh terkenal dalam penyebaran agama Islam di Banten adalah Sunan Gunung Jati, salah satu dari Wali Songo. 

Melansir laman Universitas An-Nur Lampung di alamat website an-nur.ac.id, Jumat 21 Maret 2024.  

BACA JUGA:FAKTA BARU! Oknum Guru Bejat Rayu Siswi Sejak Kelas 1 SMAN, Korban Sempat Gigit Pelaku

BACA JUGA:OSIM MTsN 3 Kaur Menggelar Aksi Sosial, Ini Kegiatannya

Sunan Gunung Jati bukanlah asli suku Jawa. Sunan Gunung Jati lahir di Pasai, Aceh, pada tahun 1448.

Ia belajar agama dari Syekh Ibrahim As-Samarkandi di Samarkand (Uzbekistan), kemudian kembali ke Aceh dan menikahi putri Sultan Malikussaleh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan