Pahami Komunitas Belajar, Sekolah Penggerak Mengadakan Lokakarya

KAUR TENGAH - Dalam rangka membentuk komunitas belajar sebagai wadah berdiskusi, berbagi praktik terkait Kurikulum Merdeka dan pembelajaran berbasis diferensiasi.

Sekolah penggerak angkatan tiga Kabupaten Kaur mengikuti lokakarya komunitas belajar 2. Kegiatan dilaksanakan di SMPN 4 Kaur Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah, Sabtu 23 Maret 2024. 

Adapun sekolah penggerak angkatan tiga Kabupaten Kaur terdiri dari SDN 90 Kaur, SDN 61 Kaur, SDN 63 Kaur, SMPN 31 Satap Kaur dan SMAN 5 Kaur.

Kegiatan ini dibuka oleh Tim Balai Guru Penggerak Provinsi Bengkulu Dr. Muzanip Alperi, S.Pd, M.Si, fasilitator sekolah penggerak angkatan tiga Dr. Juliansyah, M.Pd.I, seluruh pengawas sekolah Kabupaten Kaur dan Kepala sekolah penggerak Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Semarakkan Ramadan, Simak Kegiatan yang Dilaksanakan MTsN 2 Kaur

BACA JUGA:FAKTA BARU! Oknum Guru Bejat Rayu Siswi Sejak Kelas 1 SMAN, Korban Sempat Gigit Pelaku

Tim BGP Provinsi Bengkulu Dr. Muzanip Alperi, S.Pd, M.Si mengatakan, kegiata dilaksanakan dalam memberikan pemahaman penguatan dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) dengan seluruh sekolah penggerak. 

Diskusi dalam PMM bertujuan untuk membantu guru mengajar sesuai dengan kemampuan siswa.

Menyediakan latihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya dan menginspirasi rekan sejawat. 

Platform ini merupakan platform edukasi yang di dalamnya terdapat tiga fungsi utama, membantu guru untuk mengajar, belajar dan berkarya.

BACA JUGA:OSIM MTsN 3 Kaur Menggelar Aksi Sosial, Ini Kegiatannya

BACA JUGA:2 Korban Hanyut di Kedurang Diperikirakan BPBD Bengkulu Selatan di Perairan Lampung

Maka dari itu, pihaknya meminta kepada pengawas memberikan pemahaman ke sekolahnya. 

Sehingga setiap guru nantinya dapat mengakses PMM dan melakukan pemilihan perangkat ajar, melakukan asesmen kepada siswa, mengumpulkan bukti karya dan melakukan pelatihan mandiri.