OSIM MTsN 3 Kaur Menggelar Aksi Sosial, Ini Kegiatannya

NASAL - OSIM MTsN 3 Kaur di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal melakukan aksi sosial, dengan membagikan takjil secara gratis ke pengendara yang melintas.

Dalam kegiatan ini diikuti oleh anggota OSIM, dan didampingi oleh pembina OSIM Ulfa Ulfiah, S.Pd. Jumlah takjil yang dibagikan sekitar 50 paket, takjil dibagikan di pinggir jalan tepatnya di depan Kantor Camat Nasal, Sabtu 23 Maret 2024. 

BACA JUGA:4 Keutamaan Salat Berjamaah Lima Waktu di Masjid Bagi Muslim

Kepala MTsN 3 Kaur Sarif Ahmad, M.Pd mengatakan, dengan memanfaatkan momen Ramadan yang penuh berkah. Sekolahnya melakukan kegiatan yang rutin diadakan, dengan pembagian takjil secara gratis. Dengan cara ini bisa mengajarkan siswa untuk berbagi dengan sesama.

"Kegiatan berbagi takjil gratis ini merupakan kegiatan rutin kami dalam mengisi kegiatan di bulan Ramadan. Kegiatan ini sebagai momentum keberkahan di bulan suci Ramadan dan bentuk kepedulian kami terhadap sesama," ungkapnya.

Harapannya dengan kegiatan ini mampu memupuk semangat kepedulian siswa terhadap masyarakat. Dengan harapan, ke depannya kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa terus dilaksanakan oleh OSIM. 

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! 27 Rumah dan Puskesmas di Kecamatan Pino Raya Runtuh Akibat Gempa

"Alhamdulillah di bulan suci Ramadan tahun ini kami masih bisa melakukan kebaikan kepada masyarakat. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun warga sekolah kami," ucapnya.

Tambahnya, melalui pembagian takjil ini menjadikan momen bulan Ramadan lebih bermakna. Khususnya bagi para kaum muslimin, serta sebagai sarana pembelajaran untuk siswa di sekolah untuk saling berbagi kepada sesama. 

Pada kesempatan tersebut, anggota OSIM berjibaku membagikan takjil kepada puluhan pengendara yang lewat di jalan raya. 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tinggal Tunggu Teknis dan Persiapan Pelaksanaan Seleksi CASN 2024

Aksi ini merupakan spontanitas dari para anggota OSIM dan peserta didik serta berbagai elemen madrasah sebagai wujud empati dan peduli sesama. Sekaligus sebagai salah satu implementasi penanaman karakter positif bagi generasi muda.

Dalam kegiatan tersebut peserta didik diajarkan bagaimana untuk berbagi kepada sesama, terutama bagi yang membutuhkan serta diajarkan bagaimana caranya untuk peduli.

Karena dalam kegiatan tersebut, seluruh sumber dana adalah murni swadaya atau iuran dari seluruh anggota dan peserta didik tanpa meminta dari pihak madrasah.