DBH Sawit, Kaur Bangun 2 Ruas Jalan, Ini Lokasinya
Pembangunan jalan simpang Polres Kaur Desa Sinar Pagi menuju Desa Pengubaian ditandai dengan titik nol, Jumat, 2 Agustus 2024-Sumber foto: IST/Rka-
BINTUHAN - Tahun 2024 Kabupaten Kaur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit senilai Rp 12,1 Miliar (M) lebih. Dana tersebut akan dibangunkan 2 ruas jalan.
Adapun dua ruas jalan tersebut, jalan Muara Sahung menuju Naga Rantai dengan anggaran Rp 5,4 Miliar dan jalan Desa Sinar Pagi simpang Polres Kaur menuju Desa Pengubaian Rp 6,6 Miliar. Dua ruas jalan tersebut saat ini sudah tahapan pengerjaan.
“Tahun ini dari DBH sawit mendapatkan pembangunan jalan untuk dua titik. Dipilihnya dua jalan tersebut sesuai hasil survei yang dilakukan tim dan telah disetujui,” kata Kadis PUPR Kaur, Guntur Akhiri, ST, Jumat 9 Agustus 2024.
Dikatakannya, untuk pengerjaan jalan yang ada di Muara Sahung menuju Naga Rantai dengan anggaran Rp 5,4 Miliar dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Rezky CB.
Sedangkan jalan simpang Polres Desa Sinar Pagi menuju Desa Pengubaian dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Radja Sakti.
BACA JUGA:Sungai Perumbaian Berubah Warna dan Busuk, Pencemaran? Begini Tanggapan PT CBS, DHL Ambil Sampel
BACA JUGA:CEK SALDO! PPPK Guru di 11 Provinsi Ini Terima TPG 2024, Cek Provinsi Mana Saja, Bengkulu Ada?
Saat ini dua titik jalan tersebut sudah mulai dibangun oleh pihak ketiga. Dengan telah dibangun, maka petani di wilayah tersebut bisa lebih mudah dalam mengeluarkan hasil perkebunan.
Lanjutnya, dana DBH sawit yang diterima Pemda Kaur sangat membantu dalam peningkatan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, apabila nantinya pembangunan jalan tersebut sudah rampung masyarakat akan mudah dalam mengeluarkan hasil pertanian seperti buah kelapa sawit maupun pertanian lainnya.
Dengan jalan yang mulus, maka petani sedikit akan mendapatkan keuntungan, baik itu dalam upah angkut hasil pertanian yang sebelumnya cukup tinggi setelah jalan bagus tidak lagi tinggi.
Ditambahkannya, manfaat jalan yang dibangun khususnya bagi petani sangat penting. Dengan jalan bagus, para petani akan mudah dalam mengeluarkan hasil pertanian dengan ongkos angkut murah.
Apabila jalan yang dilewati cukup berat medannya, tentu upah angkut juga akan mahal.*