811 Warga Bengkulu Terserang DBD, 7 Meninggal!

Dinkes Kaur melakukan fogging di lingkungan rumah warga yang terserang DBD, beberapa waktu lalu. Foto: DOK/RKa--

Terdata sebanyak 138 kasus suspek yang dilaporkan, turun dari minggu ke 12 yang sebanyak 232 kasus.

"Itu yang suspek artinya belum positif, hanya menunjukkan gejala klinis," jelas Kabid P2P Dinkes Bengkulu.

Meskipun terjadi penurunan, diakui Ruslian pihaknya terus melakukan kerjasama dengan lintas sektor guna meminimalisir penyebaran kasus DBD.

BACA JUGA:8 Langkah Perawatan Interior Mobil, Ini Cara Jitu Jaga Kesejukan dan Kebersihan Kendaraan

BACA JUGA:Suzuki Sui 125 Menawarkan Petualangan Seru, Perhatikan Spesifikasi Pendukungnya

Seperti dengan melakukan budaya bersih bersih atau melakukan pemberantasan sarang nyamuk di daerah yang tinggi kasus DBD. 

"Upaya pencegahan dengan memutus kembang biak nyamuk DBD terus kami lakukan. Kemudian, kami imbau warga Bengkulu selalu waspada DBD," imbaunya.

Dia mengingatkan masyarakat Bengkulu, agar selalu menjaga kebersihan serta menggalakan 3 M yakni menguras, menutup dan mengubur.

Gerakan 3 M ini merupakan cara ampuh menekan penyebaran penyakit DBD.

Gerakan ini tidak bisa dilakukan satu keluarga saja tapi melibatkan masyarakat lainnya, yang dilaksanakan minimal satu minggu satu kali.

"Penyakit DBD bisa dicegah dengan perilaku kita sehari - hari. Kalau  perilaku kita sehat dan bersih mudah - mudahan DBD akan terus menurun," pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan