811 Warga Bengkulu Terserang DBD, 7 Meninggal!

Dinkes Kaur melakukan fogging di lingkungan rumah warga yang terserang DBD, beberapa waktu lalu. Foto: DOK/RKa--

BENGKULU - 811 orang warga Provinsi Bengkulu menjadi pasien demam berdarah dengue (DBD). 7 orang dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit lantaran gigitan nyamuk aedes aegypti itu.

Ini terungkap dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, periode Januari 2024 - sekarang.

Kepala Dinkes Bengkulu M Redwan Arif, S.Sos, M.Kes melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Ruslian, S.KM,  M.Si mengatakan, pasien DBD tersebut menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

"Para pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan diberikan pengobatan secara intensif. Dari jumlah yang hampir mencapai angka 1.000 ini. 7 orang diantaranya meninggal karena DBD," kata Ruslian, Jumat 24 Mei 2024.

BACA JUGA:Drama Thailand A Love Beautiful Ditunda 2 Tahun, Ini Jadwal dan Lokasi Tayangnya

BACA JUGA:Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Makin Digandrungi, Jumlah Penonton Mengejutkan

Selain itu, lanjut Ruslian, Dinkes Bengkulu juga mencatat, di setiap pekan terdapat kasus suspek DBD di Bengkulu.

Ini  dilaporkan melalui Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) oleh tenaga surveilan.

Dibeberkannya, pada pekan  pertama  hingga ke-19 tahun 2024 ini, terdapat 2.602 orang yang dinyatakan suspek atau mengalami gejala DBD.

Laporan suspek paling banyak berasal dari Kabupaten Seluma yakni 435 kasus.

BACA JUGA:PERDANA! Honda Cina Segera Luncurkan Honda NSP 2024

BACA JUGA:Suzuki Sui 125 Berhasil Mencuri Perhatian Penggemar Skutik, Perhatikan Sebabnya

"Paling sedikit dilaporkan gejala DBD yakni Bengkulu Tengah," kata Ruslian.

Lanjutnya, sejak minggu ke-16 2024, angka suspek DBD sudah mengalami penurunan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan