Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Makin Digandrungi, Jumlah Penonton Mengejutkan

KORANRADARKAUR.ID – Film Thailand yang berjudul How To Make Millions Before Grandma Dies terus mendapatkan perhatian positif dari penikmat film di Indonesia sejak hari pertama tayang.

Film How To Make Millions Before Grandma Dies tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 15 Mei 2024. Kalau di Thailand, film ini telah tayang pada 4 April 2024 dan meraih sukses.

Film garapan sutradara Pat Boonnitipa ini mengangkat tema hubungan keluarga. Pat Boonnitipat sudah tidak asing lagi di dunia perfilman Thailand.

Ia dikenal sebagai sutradara dan screenwriter muda Thailand yang telah menelurkan banyak karya populer, seperti Frozen Hormones, Hormones Season 3, Bad Genius, Project S: Skate Our Souls, dan Diary of Tootsies hingga #Hatetag. 

Di film How To Make Millions Before Grandma Dies, Pat Boonnitipat berperan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah.

BACA JUGA:8 Langkah Perawatan Interior Mobil, Ini Cara Jitu Jaga Kesejukan dan Kebersihan Kendaraan

BACA JUGA:Suzuki Sui 125 Menawarkan Petualangan Seru, Perhatikan Spesifikasi Pendukungnya

Mengutip dari tribunnews.com, film ini sekaligus menjadi debut Billkin Puthipong sebagai pemeran utama dalam dunia perfilman Thailand.

Di hari kedelapan penayangannya, film ini sukses mendapatkan 795.732 penonton.

Menurut akun @cinepoint_ yang aktif membagikan data jumlah penonton film-film yang tayang di Indonesia, raihan jumlah penonton film ini menjadi film Thailand nomor 1 di Indonesia.

Sarinrat Thomas yang memerankan tokoh Chew, putri Amah, di film How To Make Millions Before Grandma Dies, senang melihat respon positif dari penggemar film di Indonesia.

BACA JUGA:Suzuki Sui 125 Berhasil Mencuri Perhatian Penggemar Skutik, Perhatikan Sebabnya

"Hallo Indonesia, saya sangat terkejut dan senang bahwa kalian menyukai film How To Make Millions Before Grandma Dies," kata Sarinrat Thomas.

"Terus dukung kami dan terima kasih klik film menghubungi saya, yang beri kesempatan lagi untuk bicara dengan penonton Indonesia," kata Sarinrat Thomas.